Minggu, 02 Desember 2012

Resensi : Membongkar Rencana Israel Raya (Erezt Israel)

ezt Israel)


Synopsis:
Dalam buku ini, penulis mengungkap dua grand strategy yang akan menjadi penompang utama rencana zionis israel di dunia islam.
Strategi pertama, israel harus membangun dirinya sebagai negara paling kuat di regional. Artinya, israel harus sangat berpengaruh pada dunia-dunia arab secara politik, lobby dan terutama kekuatan militer.
Strategi kedua, harus terjadi pemecah belahan negara-negara di dunia islam, terutama di timur tengah dan asia selatan menjadi negara-negara kecil, lemah yang berbasis kesukuan dan terikat pada sentimen sektarian.
Anda akan mendapatkan informasi yang banyak tentang rencana keji Zionis Israel di buku ini. Dengan gamblang dan bahasa yang mengalir, Herry Nurdi memaparkannya kepada Anda, buku ini layak Anda baca dan miliki.
Rivai Hutapea, Pemimpin Redaksi Majalah Sabili
Membaca buku Membongkar Rencana Israel Raya karya saudara saya Herry Nurdi terasa menghentak kesadaran kita bahwa ternyata musuh utama umat Islam ini tidak akan pernah tinggal diam untuk mewujudkan supremasi global mereka dengan beragam cara, metode dan taktik. Dari yang paling halus, sampai yang paling kasar. Dari yang paling diplomatis sampai yang paling arogan. Dengan tujuan mampu menjadikan umat Islam takluk dan merengek di hadapan mereka. Buku ini akan menjadi penyemangat kita sebagai Muslim untuk lebih mawas diri dan waspada pada tipu daya muslihat asli atau berpikiran seperti Yahudi. Mereka tidak akan berhenti mengebiri potensi umat ini, melemahkan energi iman dan sumber daya manusianya. Dengan buku ini kita akan sadar bahwa tak ada kata damai bagi Yahudi. Sampai Mati!
Ust Samson Rahman
Ideologi, dendam sejarah dan ambisi telah membentuk realitis hakiki Zionisme. Kenyataan ini diungkap secara gamblang oleh Herry Nurdi dalam buku ini. Semua yang mencintai kemanusiaan sepatutnya membaca buku ini.
Ust Abu Ridha
Buku Herry Nurdi ini memperkaya kajian Yahudi dan Zionisme di Indonesia. Herry Nurdi termasuk peneliti dan wartawan yang sangat peduli terhadap masalah besar yang sekarang dicoba untuk diabaikan atau ditutup-tutupi oleh sebagian cendikiawan.
Dr Adian Husaini MA
Buku yang mencerahkan, informatif, faktual, cerdas dan menumbuhkan ruh jihad. Sangat perlu dibaca bagi yang ingin mengetahui siapa sebenarnya Zionis dan bagaimana strateginya untuk merusak dunia.
KH Yakhsallah Mansyur, Pembina al Aqsa Working Groups
Tak pelak lagi, kalau kita bicara tentang Zionis beserta organisasi bawah tanahnya, Herry Nurdi memang tokohnya. Buku ini semakin menancapkan keyakinan kita bahwa kaum Yahudi Zionis Talmudian jelas sebagai pengikut Dajjal Si Mata Satu atau Lucifer yang selalu menjadi sumber kekacauan di negara manapun di dunia ini!
Indra Adil, Penulis buku The Lady Di Conspiracy
Membaca karya Herry Nurdi ini akan menguak pemahaman dan meningkatkan kewaspadaan kita. Sejatinya Israel Raya yang berideologi sekular pragmatis adalah bangsa yang eskpansionis dan rasis diskriminatif. Buku ini layak dijadikan rujukan otoritatif bagi mereka yang concern sebagai pemerhati konspirasi dan pengkai Zionisme.
Ir Tri Putranto, Koordinator Kajian Zionisme Internasional

Rencana Pendirian Israel Raya (Erezt Israel)
Tentu anda pernah melihat peta The Great Israel (Negara Israel Raya) yang batas-batas geografinya tidak hanya meliputi Tanah Palestine, tetapi jauh lebih besar dan mencaplok sejumlah negara arab yang akan di wujudkan mulai tahun 2012.
Batas-batas Negara Yahudi tersebut-sesuatu yang berkali-kali ditekankan PM Ehud Olmert dalam konferensi Annapolis di Maryland- adalah disimbolkan dengan seekor Ular yang melingkari wilayah Israel Raya, dimana ujung ekornya disimbolkan dari wilayah Ankara di Turki, lalu memanjang ke selatan melewati pesisir pantai barat Syiria, Libanon, dan Palestine, terus menjulur ke utara Mesir hingga Alexandria, lalu ke selatan Giza dan Luxor ke arah timur menuju Saudi Arabia. Melewati daerah antara Mekah dan Madinah, mencaplok seluruh wilayah Kuwait lalu dari kota kecil Abadan menyusuri perbatasan antara Irak dan Iran terus hingga Syiria seluruhnya dicaplok. Dan kepala ular dimana lidahnya menjulur menuju kota medinah dan mekah, semuanya akan dicaplok oleh Israel. Sebagian besar wilayah Turki, Mesir, dan Arab Saudi akan diduduki Israel. Dan negara-negara Syiria, Irak, Kuwait dan Palestine akan dihapus.
Bagi kalangan propaganda pro-Zionis, peta The Great Israel ini dinyatakan suatu kebohongan, sama seperti mereka menampik keberadaan dokumen Rahasia the Protocol Zionis. Namun, bantahan mereka sesungguhnya tidak berguna, lantaran peta itu sendiri menempel dengan apik didinding belakang Gedung Knesset (Parlemen Israel). Ini dinyatakan oleh Dr.Muqqodam dari KNRP yang begitu giat menelusuri bukti-bukti yang tak terbantahkan soal makar kaum zionis.
Israel Raya adalah cita-cita kelompok zionis yang begitu yakin bahwa Raja Israel akan bertahta kembali, memimpin dunia dan singgasananya yang indah dalam Haikal Sulaiman yang akan dibangun diatas reruntuhan Masjid Al-Aqsa.
Untuk mewujudkan cita-cita ini, Zionis internasional bersungguh-sungguh bekerja secara rapi. Beberapa diantara pekerjaan yang sedang dan akan dilaksankan kaum zionis :
1. Membuat pemahaman keliru bagi ummat Islam dunia tentang Masjid Al-Aqsa. Mereka menyebarkan gambar kubah Masid Umar (Dome of the Rock) keseluruh dunia dan menyebutnya sebagai kubah Masjid Al-Aqsa. Padahal keduanya amat berbeda walau dalam saru komplek. Hal ini agar ummt islam tidak akan tahu bila sewaku-waktu masjid Al-Aqsa yang sesungguhnya runtuh.
2. Menghancurkan masjid Al-Aqsa dengan cara yang tidak mencolok dan perlahan. Sejak beberapa tahun lalu telah diketahui adanya terowongan yang berada di areal Masjid Al-Aqsa dan semakin membesar. Jika terus digali lama-kelamaan pondasi Masjid tidak akan kuat menahan beban.
3. Mencetak batu-batu khusus bahan pembuatan Haikal Sulaiman kelak. Batu-batu ini sudah diproduksi secara masal, bahkan sudah diberi nomor urut pada tiap batu.
4. Mengkondisikan negara-negara Arab untuk dipimpin oleh seorang yang mendukung program Zionisme. Dengan kekuasaan absolut atau diktator serta memusuhi gerakan Islam.
American Free Press (AFP), kantor berita independen yang bebas dari pengaruh Yahudi, pernah mengeluarkan sebuah ulasan tentang hubungan pemerintahan Presiden George W Bush dengan Israel dan dampak yang ditimbulkannya, jauh sebelum media massa lain mengulasnya. AFP mengatakan bahwa kalangan neo-konservatif dengan bekerjasama dengan para kapitalis minyak memiliki ambisi yang sama untuk menguasai kawasan Timur Tengah yang kaya minyak dengan menyingkirkan para penguasa negara-negara di kawasan itu. Di sisi lain kalangan Kristen dan Yahudi fanatik, demi melihat ambisi tersebut di atas, melihat peluang mewujudkan negara Israel Raya yang diimpikan sebagai syarat terjadinya Armagedon.

Peta rencana negara Israel Raya (Erezt Israel)
Negara Israel Raya yang diimpikan tersebut membentang dari Sungai Nil di Mesir hingga Sungai Eufrat di Irak. “Petualangan di Irak” hanyalah tahap awal dari program menguasai Timur Tengah dan mewujudkan Israel Raya. Lebanon adalah langkah selanjutnya. Dengan menguasai Lebanon, maka kekuatan oposisi terhadap persekutuan Israel-Amerika tinggal Syria dan Iran. Namun skenario itu terganjal sementara setelah kekalahan Israel atas gerilyawan Hezbollah.
Skenario menguasai Timur Tengah demi kepentingan Israel bahkan telah cukup lama diungkapkan secara terbuka oleh orang-orang neo-konservatif. Michael Leeden, mantan pejabat inteligen Amerika pro-Israel menulis sebuah artikel berjudul “The War Against the Terror Masters” dimana ia mengusulkan sebuah ide yang disebutnya sebagai “penghancuran yang kreatif”. Ia menulis:
“Kita meninggalkan tatanan lama setiap hari, baik di bidang bisnis, sains, sastra, kesenian, arsitektur, film, politik dan hukum.
Musuh-musuh kita selalu membenci kemajuan energi dan kreatifitas ini yang telah mengungguli tradisi mereka dan mempermalukan mereka atas kegagalan mereka menyaingi kemajuan kita. Melihat Amerika tidak lagi setara dengan masyarakat tradisional, mereka takut pada kita karena tidak ingin ditinggalkan.
Mereka tidak lagi merasa aman selama kita berada di sana (Timur Tengah, pen.), karena keberadaan kita, bukan kebijakan politik kita, mengancam legitimasi mereka. Mereka harus menyerang kita agar tetap hidup, sama seperti kita harus menghancurkan mereka untuk melanjutkan missi sejarah kita. Presiden harus berani menyingkirkan para pejabat yang gagal memimpin institusinya secara efektif, bersama dengan mereka yang kurang mendukung kebijakan perang terhadap para teroris. Para pejabat intelijen perlu diganti, dan para komandan militer yang mengatakan kepada presiden bahwa perang tidak bisa atau karena mereka sekedar tidak siap, juga perlu diganti, seperti halnya pejabat-pejabat di jajaran keamanan yang ngotot menyelesaikan konflik Arab-Israel dengan perundingan.’
Setidak-tidaknya ada 4 persamaan antara spirit Nazisme dan karakter Zionisme, yaitu :
1. Nazi mencita-citakan Negara Lebensraum, yaitu ruang hidup hanya untuk kaum Nazi, sedangkan Zionis menghayalkan Erezt Israel atau Israel Raya, yang membentang dari Sungai Nil sampai ke Sungai Eufrat.
2. Nazi mengklaim sebagai bangsa Aria, yang merupakan ras tertinggi dan paling baik, sedangkan Yahudi di dalam kitab Talmud-nya mengklaim diri sebagai Bangsa Pilihan, dan dengan demikian secara rasial mereka menganggap semua orang non-Yahudi adalah rendah (inferior).
3. Orang-orang Nazi merupakan bangsa yang rasis dan jahat, begitu pun kaum Zionis-Yahudi terkenal di dalam sejarah sebagai bangsa yang sangat rasis dan tak bisa hidup berdampingan dengan bangsa-bangsa lain.
4. Kaum Nazi memandang problem Yahudi sebagai penyelesaian akhir, sedangkan Zionis-Israel memandang problem Palestina sebagai penyelesaian akhir.
Sementara itu sekelompok neo-konservatif juga telah menyusun sebuah skenario yang diberi nama “Rogue States Rollback” atau penggulingan regim negara-negara yang berpotensi menentang kekuasaan Israel. Negara-negara tersebut adalah Iran, Irak, Libya, Syria, Sudan, dan Afganistan. Tidak hanya itu, bahkan pemimpin negara se-moderat Arab Saudi pun dianggap berpotenti menjadi musuh yang harus disingkirkan.
Politisi pengusung rencana “Rogue States Rollback” adalah sanator John McCain, kandidat presiden pemilu 2008 yang sebagaimana telah disebutkan sebelumnya adalah seorang senator yang berhutang jasa pada orang-orang Yahudi. Dalam kampanye kepresidenan tahun 2000 dimana ia menjadi salah seorang calon nominator, ia menyatakan dengan lantang akan melancarkan perang habis-habisan melawan negara-negara teror. Yang tidak diungkapkan McCain adalah rencana perang habis-habisan itu telah disusun jauh sebelumnya.
Akankah Dunia Islam berubah bila Israel mewujudkan negara Israel Raya (Erezt Israel) dalam waktu yang dekat ini?
Wallahu ‘alam bis shawab..
Baca artikel terkait: DOKUMEN RAHASIA: PROTOKOL ZIONIS YAHUDI

Sumber:
Majalah Sabili edisi Februari 2009
http://myquran.org
http://gramediaonline.com

DOKUMEN RAHASIA: PROTOKOL ZIONIS YAHUDI


Dokumen rahasia Zionis Yahudi yang berhasil dicuri oleh pasukan polisi rahasia Rusia, Okhrana, di tahun 1900-an. Kelak dokumen inilah yang menginspirasi kebencian Adolf Hitler terhadap etnis Yahudi. Puncak kebenciannya itu pun mengantarkan Adolf Hitler dengan Nazi-nya melakukan pembantaian terhadap orang-orang Yahudi yang dikenal dengan peristiwa Holocaust?.
Rangkuman The Protocols of the Elders of Zion
Protokol 1

Protokol pertama dalam dokumen ini berisi tentang pengalihan pikiran dan tujuan hidup manusia, di lain sisi, kaum Yahudi harus tetap konsisten membangun tujuan besar Zionis. Zionis akan konsisten dengan proses pembangunan kekuatan militer, teknologi perang, dan pencapaian finansial. Sementara manusia lainnya harus dibuat hidup dengan cara bersenang-senang dan mengejar popularitas. Jerat-jerat halus selalu Zionis siapkan dan ditebar di setiap lini kehidupan manusia, agar manusia pada umumnya kehilangan esensi dan tujuan hidup sejatinya.
Zionis akan menciptakan ideologi dan pemikiran tentang kebebasan, persamaan hak, dan persaudaraan. Namun sesungguhnya, para sesepuh Zionis ini mengatakan bahwa ketiga hal tersebut di atas hanyalah ideologi semu yang tak bernilai sama sekali. Sebab, pengertian filosofis tiga doktrin di atas sangatlah semu dan gelap. Doktrin kebebasan, persamaan hak, dan persaudaraan harus selalu diulang-ulang, agar menjadi tren global sepanjang masa, sementara kaum Yahudi menghancurkan kebebasan, persamaan hak, dan persaudaraan yang sesungguhnya. Kaum Non-Yahudi akan dianggap dan dianugerahi gelar intelektual dengan mengusung dan mengagung-agungkan tiga doktrin di atas, padahal di alam semesta ini tidak ada arti kata kebebasan dan persamaan hak dalam bentuk apapun.
Protokol 2

Zionis akan menciptakan perang dan menjaga tetap berlanjut seraya tetap mengendalikannya agar tidak meluas. Yahudi akan menarik dan menggali keuntungan. Zionis akan memilih dan mendukung tokoh-tokoh pemimpin yang tidak berpengalaman, bodoh, dan tidak memiliki wawasan luas sebagai presiden atau pemimpin negara, agar kekuatan dan lobi Yahudi tetap bids mempengaruhi dan mengontrolnya. Zionis akan menciptakan situasi di mana para Goyim, manusia di luar bangsa Yahudi, selalu berada dalam kondisi membutuhkan mereka dalam peperangan.
Media harus digunakan untuk mempengaruhi dan menciptakan opini publik. Dan Zionis menyebutnya sendiri, “Sesungguhnya kita sudah berhasil dengan gemilang. Kemenangan ideologi kita sudah tercapai dengan terbaginya manusia pada pemikiran-pemikiran yang lahir melalui otak Darwin, Karl Marx, dan Nietsche. Pikiran-pikiran mereka mampu menggerakkan masyarakat di dunia”. Meski kemenangan sudah ada di tangan Zionis, dengan senjata media dan informasi, Zionis akan terus bergerak di bawah tanah dan tidak menunjukkan diri.
Protokol 3

Ketika protokol ini dirumuskan, Zionis sudah yakin bahwa Eropa sudah mereka kuasai dan hanya wilayah-wilayah lain yang lebih sedikit dan kecil yang belum tercapai. “Kita tinggal menerobos terowongan yang pendek”, tulis mereka. Zionis akan menciptakan situasi yang mempertajam ketegangan antara rakyat dan pemerintahnya di semua negara, agar wibawa pemerintah lemah dan rakyat memiliki kekuatan untuk bergerak. Aktivis-aktivis partai akan dibuat penuh semangat untuk berebut kursi pemerintahan. Buruh dan serikat pekerja akan dibuat merasa puas dengan secarik kertas perjanjian dan undang-undang, padahal semua adalah kebohongan. Dengan begitu agen-agen Yahudi akan dikirimkan untuk mengatur roda pemerintah dan perusahaan. Zionis juga akan menjaga sentimen dan kebencian antara para buruh dan orang-orang kaya, agar sewaktu-waktu bisa diledakkan. Zionis yakin dengan mudah akan mampu mencapai tujuannya, karena agama masyarakat sudah lemah.
Protokol 4

Gerakan Freemasonry akan menjadi ujung tombak terutama untuk menghapus keyakinan bertuhan di tengah masyarakat Kristen. Keyakinan bertuhan akan diganti dengan berbagai macam teori, mulai dari matematika sampai relativitas. Masyarakat akan diarahkan hanya berpikir pada arah persaingan ekonomi dan industri. Situasi seperti ini harus dipertajam, agat terwujud masyarakat yang individualistik. Masyarakat akan apatis pada ajaran agama, nilai-nilai, norma, dan juga politik. Masyarakat hanya akan menguras tenaga dan memeras otak demi pencapaian ekonomi. Paham liberalisme harus disebarkan ke seluruh dunia, agar pengertian kebebasan mampu menimbulkan perpecahan dan disintegrasi yang pada akhirnya akan menghancurkan kaum Goyim. Salah satunya dengan cara melandaskan industri di atas spekulasi.
Protokol 5

Zionis akan melakukan pencemaran nama baik ulama dan pendeta, agar keduanya dipandang hina, bahkan oleh gelandangan. Lewat opini umum Zionis harus memasarkan berbagai pandangan yang akan menggoyahkan keyakinan masyarakat. Jika usaha ini belum berhasil, maka masyarakat harus diberi pandangan baru yang akan terus digali sesuai dengan kebutuhan zaman. Dengan demikian, keyakinan yang lama yang sudah tertanam di dalam hati manusia lambat laun akan goyah dan pada akhirnya akan tersingkirkan karena sudah dianggap tidak sesuai dengan zaman.
Zionis akan berusaha keras untuk mengeksploitasi kebobrokan mental manusia dan menghancurkan nilai-nilai adat. Dengan begitu akan tercipta perpecahan antarmasyarakat di mana saja. Dengan sendirinya, jika hal tersebut tercipta maka kekuatan yang melawan Yahudi akan sirna. Zionis akan mengendalikan masyarakat Kristen dan umat beragama, karena memang kondisi semakin sulit. Sampai akhirnya manusia akan meminta kaum Yahudi menjadi pembimbing dan memimpin manusia pada tata dunia baru. Jika posisi demikian sudah bisa diraih, maka seluruh dunia akan mudah dikendalikan. Tahapan berikutnya adalah membangun pemerintahan internasional tertinggi yang kekuasaannya meliputi seluruh dunia dan dipatuhi oleh seluruh umat manusia.
Protokol 6

Pada protokol ini Zionis akan melakukan penimbunan kekayaan dan potensi finansial internasional. Harta orang-orang Goyim akan disikat habis. Kekuasaan internasional yang Zionis bentuk harus memiliki potensi finansial yang sangat besar dan memiliki popularitas yang tinggi. Bangsa-bangsa yang patuh seolah-olah merasa mendapat perlindungan. Namun sesungguhnya, mereka sedang dilemahkan.
Segala status dan struktur hierarki kebangsawan di luar bangsa Yahudi harus dimusnahkan, termasuk di sektor pertanahan, karena masih akan ada yang disebut tuan tanah. Karena itu Zionis akan berjuang membebaskan tanah dari para tuan tanah, agar masyarakat tidak lagi memiliki tanah yang menjadi kekuatan dan daya tawar tuan tanah.
Pada masyarakat luas harus ditanamkan nafsu berfoya-foya dan semangat bersenang-senang. Rasa malas harus ditanamkan dalam jiwa mereka. Dan tindakan ini akan melahirkan kebangkrutan yang luas di dalam masyarakat. Zionis juga akan menciptakan persaingan yang tajam antarpedagang. Gaji buruh akan dinaikkan, tetapi harga kebutuhan pokok juga akan terus ditingkatkan. Buruh-buruh harus distimulasi untuk senang mabuk-mabukkan, agar tingkat produksi menurun dan rendah.
Protokol 7

Rasa kebencian tidak hanya disebarkan pada perorangan, tetapi juga pada masyarakat antarbenua. Eropa harus didorong untuk selalu membantu menyebarkan isu permusuhan. Jika ada pemerintahan yang menentang dan menghambat tujuan Zionisme, maka diusahakan negara tetangganya merasa terancam yang pada akhirnya membuat kedua negara terlibat dalam peperangan. Agar semua terlaksana, surat kabar dan media informasi dengan skala besar harus menjadi senjata.
Untuk menunjukkan kekuatannya, Zionis tidak akan segan-segan menyerang sebuah negara dengan aksi terorisme yang kejam sebagai pesan. Kekuatan Yahudi yang diketahui oleh bangsa lain, maka hal itu akan membuat bangsa lain merasa takut. Dan jika ada sebuah negara yang melawan, Zionis akan menggempur dan menyerang negara tersebut dengan berbagai senjata buatan Amerika dan buatan negara-negara lain yang telah menjadi sekutu Zionis.
Protokol 8

Menaklukkan budaya juga menjadi salah satu agenda yang akan dilaksanakan di sebuah negara. Zionis akan menguasai penulis, pengarang, politikus, ahli hukum yang telah mengecap pendidikan di lembaga pendidikan Yahudi dan yang telah mendapat doktrin Yahudi. Para sarjana yang lulus dari perguruan tinggi Yahudi akan ditempatkan di posisi-posisi penting dengan kewajiban berbalas budi. Meski demikian, Zionis akan menciptakan kondisi kursi-kursi pemerintahan yang akan diduduki oleh orang-orang yang tidak memiliki wibawa di depan masyarakat, agar posisi mereka tetap lemah. Minimal para pemimpin memiliki akhlak yang buruk, sehingga rakyat mudah marah padanya. Dengan demikian Yahudi akan menguasai dua kekuatan besar, rakyat dengan budayanya, dan pelaku pemerintahan dengan ketergantungan yang tinggi pada Yahudi dan akhlak yang rendah yang mereka miliki.
Protokol 9

Pejabat-pejabat negara yang berasal dari orang selain Yahudi harus dikuasai, agar mudah diarahkan sesuai dengan yang Zionis inginkan. Selain itu, Zionis akan menempatkan orang-orang Yahudi pada posisi-posisi penting di negara-negara penting. Situasi politik harus dibuat terus menerus timpang terutama antara legislatif dan eksekutif. Lagi-lagi, untuk tugas ini Zionis akan mengarahkan visi dan misi surat kabar dan media informasi. Zionis juga akan berjuang sangat keras untuk merusak generasi sekarang dan menodai generasi mendatang baik secara pemikiran, perbuatan, akhlak, dan moral.
Protokol 10

Keluarga-keluarga Non-Yahudi juga akan menjadi sasaran serangan dari kelompok Zionis. Zionis akan merebut dan mempengaruhi setiap sarjana yang pernah dihasilkan masyarakat Non-Yahudi, agar berpihak dan menjadi hamba gerakan Zionis. Dengan kekuatan itu, Zionis akan membangun pemerintahan otokrasi yang bisa diarahkan sesuai keinginan Zionis. Lembaga-lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif harus dipegang oleh orang-orang yang tak segan-segan menerima uang suap. Sementara pemimpin tertinggi harus dipegang oleh agen-agen Yahudi.
Protokol 11

Kaum Zionis dan Yahudi merasa yakin bahwa tuhan telah menakdirkan bangsa Yahudi mengalami diaspora ke seluruh penjuru dunia, agar dia mampu hidup dan berkembang di berbagai negara. Sepintas ini akan dilihat sebagai kelemahan, tetapi Zionis menyebutnya ini sebagai kekuatan. Diaspora yang sudah Zionis alami harus menjadi jembatan emas untuk membangun kekuatan. “Kita harus menjadi seperti singa, dan orang-orang Non-Yahudi akan menjadi domba-domba. Jika singa sudah memasuki kandang domba, domba hanya bisa memejamkan mata dan menerima nasib malangnya”.
Protokol 12

Kontrol media akan diusahakan oleh kelompok ini, bahkan sebelum headline-headline surat kabar dan media informasi diterbitkan. Surat kabar atau perusahaan media yang berpengaruh akan Zionis beli untuk mengimbangi suara-suara dari media independen yang lepas dari genggaman. Buku-buku berbobot akan dibebani pajak yang tinggi, sedang buku murahan akan dipopulerkan dan hanya dikenakan pajak yang rendah. Hal ini bertujuan agar para sarjana enggan menulis buku.
Protokol 13

Opini umum harus dijauhkan dari kebenaran dan informasi yang sesungguhnya. Buah pikiran yang benar akan dihambat dan dikubur dalam-dalam dengan cara menampilkan berita populer yang menyita perhatian publik secara luas di surat kabar. Agen-agen Yahudi yang bekerja di surat kabar akan bekerja keras untuk mengalihkan perhatian masyarakat dengan hiburan, seni, olahraga, bahkan gosip.
Protokol 14

Akan dibentuk bahwa satu-satunya agama yang tersisa adalah agama Yahudi. Bagaimana membentuknya? Seluruh agama akan dikikis habis dengan cara merusaknya melalui berbagai cara, perkembangan pemikiran, inovasi agama terutama melalui liberalisasi agama. Situasi ini akan menguntungkan agama Yahudi, karena kelak manusia akan berduyun-duyun mengikuti ajaran Zionis, meskipun tak akan pernah bisa menjadi Yahudi. Tak ada lagi orang yang mengkritisi agama atau ajaran Yahudi, rabi-rabi akan disembah, dan masyarakat dunia hanya akan mendapat karya-karya picisan yang mengalihkan pandangan mereka.
Protokol 15

Penyebaran agen Yahudi terutama jaringan Freemasonry akan dikirim ke seluruh penjuru dunia. Mereka akan mendapatkan dan menggali data-data akurat untuk menghasilkan kebijakan-kebijakan yang akurat pula. Dan setelah berkuasa, mereka akan memusnahkan semua gerakan dan komunitas Non-Yahudi dengan cara yang bahkan tak disadari oleh kelompok-kelompok yang akan dihancurkan sendiri. Perpecahan-perpecahan akan terjadi dan kelompok Yahudi bisa dengan mudah cuci tangan dan menghindari tuduhan.
Protokol 16

Zionis akan tampil memimpin pada instansi dan lembaga-lembaga penting, terlebih universitas dan gerakan intelektual. Setelah itu Zionis akan mencoba melakukan penulisan sejarah ulang, menyisihkan sejarah yang menghujat dan menyerang bangsa Yahudi. Namun, yang perlu Zionis waspadai adalah lembaga-lembaga pendidikan yang berjalan dengan kurikulum sendiri yang lebih independen. Tidak seragam secara nasional. Maka akan diusahakan lembaga pendidikan seperti ini akan dilenyapkan. Kemerdekaan berpikir benar dan berpendapat lurus akan dilenyapkan, meskipun kemerdekaan berpikir dan berpendapat adalah slogan mereka, tetapi untuk melenyapkan hal itu mereka akan menyeragamkan cara berpikir manusia melalui media massa. Zionis telah menanamkan pelajaran-pelajaran empiris dan sudah membuang pelajaran-pelajaran non-empiris. Pelajaran ini amat sistematis agar kaum terpelajar tidak mampu berpikir luas dan tidak mampu memecahkan persoalan tanpa bantuan orang lain. Mereka bagai ternak yang dengan mudah akan digiring oleh para penggembala.
Protokol 17

Peran tokoh agama bahkan tokoh agama itu sendiri akan dimusnahkan. Nama mereka akan dicemarkan, agar umat tak lagi percaya dan hormat pada mereka. Jika ada kesempatan yang baik, Zionis akan meruntuhkan Vatikan, bahkan menembak dan membunuh Paus melalui orang lain. Dan jika ini terjadi, kita akan memobilisasi penduduk dunia untuk datang ke Vatikan dan menuntut pengusutan atas pembunuhan. Zionis akan tampil memimpin mereka, hal itu perlu dilakukan agar kita memiliki kesempatan untuk menduduki singgasana Paus, lalu orang Yahudi akan diangkat menjadi Paus dan Kepala Uskup gereja di seluruh dunia.
Protokol 18

Kerusuhan di seluruh dunia akan Zionis ciptakan dan ditunggangi polisi dan petugas keamanan tidak mampu menangani. Maka tokoh-tokoh agama dan penceramah akan diorganisasi untuk menerangkan keadaan. Di saat itulah mereka memainkan peranan seolah-olah memberikan jalan keluar dan simpati pada kondisi masyarakat.
Protokol 19

Politisi dan para pejuang yang Zionis tangkap akan dicitrakan bukan sebagai pahlawan, tetapi sebagai pencuri, kriminal, pembunuh, dan teroris. Masyarakat akan dibuat memiliki anggapan bahwa mereka adalah para kriminal bukan pejuang kebenaran.
Protokol 20

Ciptakan citra bahwa utang luar negeri sebagai bantuan. Padahal mereka sedang terjerat utang. Situasi seperti ini harus terus dipelihara, agar kekayaan-kekayaan negara pengutang terus mengalir ke dalam perbendaharaan kelompok Yahudi. Akal bangsa-bangsa Goyim tidak akan mengerti bahwa utang mereka kepada negara-negara kapitalis akan menguras kekayaan negeri mereka, sebab bunga utang-utang itu akan dibayar dengan hasil bumi dan sumber daya alam mereka. Segera setelah Zionis menguasai kekayaan, menguasai negara-negara dan pemerintahannya, mereka akan menciptakan penguasa-penguasa dan pemerintah yang akan terus berutang dari jaringan finansial Yahudi, sehingga negara dan pemerintahan tersebut semakin tergenggam dalam kekuatan kapitalis.
Protokol 21

Zionis akan mendukung pemerintahan seperti di atas dengan para pemikir dan sejumlah ahli ekonomi yang memberikan saran dan nasihat yang seolah-olah dipandang sebagai jalan keluar. Padahal seluruh nasihat tersebut hanya membuat negara dan pemerintah semakin lumpuh dan kekuatan Yahudi semakin berkuasa. Zionis akan mengerahkan banker, industrialis, pemodal, dan milioner Yahudi seolah-olah membantu negara dan pemerintah. Segala sesuatu tampak bisa diatur dengan sempurna dan angka-angka bermunculan di mana-mana, tetapi akhir dari semuanya adalah kebinasaan untuk bangsa dan negara.
Protokol 22

Emas dan sumber emas harus dikuasai karena emas memegang peranan penting. Dan setelah menguasainya, emas akan dijadikan senjata untuk mencapai tujuan dan cita-cita Zionis menguasai dunia. Dan untuk itu tak ragu-ragu Zionis akan menggunakan kekerasan.
Protokol 23

Zionis akan melemahkan negara-negara dan bangsa yang lain di saat yang sama Zionis akan memperkuat bangsa Yahudi. Setelah kuat, Zionis akan melenyapkan negara-negara tersebut dan juga semua organisasi, tidak saja yang menentang, tetapi juga organisasi dan negara yang semula membantu mereka. Hanya akan ada satu negara dan satu bangsa, Kerajaan Yahudi!
Protokol 24

Para keturunan Daud atau David akan memimpin menjadi raja dan dibantu oleh tokoh-tokoh Zionis. Orang-orang ini harus memiliki otak yang cerdas, brilian, mampu mengendalikan nafsunya, bisa bergaul dengan masyarakat, bersih dari noda dan berani berkorban untuk memenangkan kepentingan dan tujuan besar Zionisme. Dia harus menjadi lambang kejayaan, tangguh, dan karismatik.
Catatan: gambar diperoleh dari berbagai sumber di internet.!
Baca artikel terkait: Resensi : Membongkar Rencana Israel Raya (Erezt Israel)
Sumber:
Dikutip dari Buku “Membongkar Rencana Israel Raya” karya Herry Nurdi
http://en.wikipedia.org/wiki/The_Protocols_of_the_Elders_of_Zion

Sumber : saripedia.wordpress.com/page/2/

WANTED : BENJAMIN NETANYAHU (Hidup atau Mati).!!

DICARI HIDUP ATAU MATI, PENJAHAT PERANG DAN ‘PEMBUNUH NO 1′ TERHADAP MUSLIM PALESTINA’

BAGI YANG MENDAPATKANNYA HIDUP ATAU MATI, AKAN MEMPEROLEH HADIAH UANG TUNAI Rp. 1,- (Harga kepala Benjamin Netanyahu tidak bernilai, bahkan lebih rendah dari harga seekor lalat!)
Siapakah Benjamin Netanyahu?
Benjamin “Bibi” Netanyahu (Hebrew: בִּנְיָמִין “בִּיבִּי” נְתַנְיָהוּ), bahasa Arab: بنيامين نتنياهو, Binyyameen Natayahu; lahir di Tel Aviv, Israel, 21 Oktober 1949; umur 63 tahun) adalah Perdana Menteri Israel. Ia menjabat juga sebagai Ketua Partai Likud, sebagai anggota Knesset, sebagai Menteri Kesehatan Israel, sebagai Menteri Urusan Pensiunan Israel, dan sebagai Menteri Strategi Ekonomi Israel.
Netanyahu adalah menteri pertama dan satu-satunya Perdana Menteri Israel yang lahir di Israel setelah fondasi Negara Israel. Netanyahu bergabung dengan Angkatan Pertahanan Israel pada tahun 1967 di mana ia menjabat sebagai komandan di unit komando elit yaitu Sayeret Matkal, mengambil bagian dalam berbagai misi termasuk misi penyelamatan sandera dari Sabena Penerbangan 571 dibajak pada tahun 1972 (kebetulan di bawah pimpinan Ehud Barak). Dia berjuang di Perang Yom Kippur pada tahun 1973 dan mencapai pangkat kapten sebelum habis. Netanyahu menjabat sebagai Duta Besar Israel untuk Perserikatan Bangsa-bangsa 1984-1988, anggota Partai Likud, dan Perdana Menteri dari bulan Juni 1996 sampai Juli 1999. Netanyahu Menteri Luar Negeri (2002-2003) dan Menteri Keuangan (2003-Agustus 2005) di pemerintah Ariel Sharon, tapi ia berangkat dari perbedaan pendapat mengenai rencana perpisahan jalur Gaza. Dia merebut kembali kepemimpinan Likud pada tanggal 20 Desember 2005. Pada pemilu 2006, Likud tidak buruk, memenangkan dua belas kursi. Pada bulan Desember 2006, Netanyahu menjadi pejabat Pemimpin Oposisi di Knesset dan Ketua Partai Likud. Pada bulan Agustus 2007, ia mempertahankan kepemimpinan Likud dengan mengalahkan Moshe Feiglin dalam pemilihan partai.Setelah pemilihan parlemen 10 Februari 2009, dimana Likud ditempatkan pihak kedua dan sayap kanan memenangkan mayoritas, Netanyahu membentuk pemerintahan koalisi. Dia adalah saudara Komandan Pasukan Khusus Israel Yonatan Netanyahu, yang meninggal selama misi penyelamatan sandera, dan Ido Netanyahu, seorang penulis Israel dan dramawan.
Pada tahun 2010, majalah Inggris New Statesman terdaftar Benjamin Netanyahu di 11 dalam daftar “50 Dunia Angka Paling Berpengaruh 2010″.
LATAR BELAKANG KELUARGA DAN PRIBADI
Benjamin ialah putra Zila dan Ben-Zion Netanyahu (nama aslinya Milikowsky). Sanak keluarga Netanyahu berasal dari Lituania (salah satu negara di eropa timur, bekas pecahan Uni Sovyet). Ben-Zion ialah profesor Sejarah Yahudi dan mantan editor Hebrew Encyclopedia (Ensiklopedi Ibrani), dan bekas pembantu senior dari Zeev Jabotinsky. Kakaknya Yonatan ialah militer yang terbunuh pada Operasi Entebbe pada 1976. Adiknya Iddo ialah radiolog dan penulis. Ketiga bersaudara ini pernah berdinas di satuan pengintai Sayeret Matkal.
Ketika ia berusia 14 tahun, keluarganya pindah ke Amerika Serikat dan menetap di Cheltenham Township, Pennsylvania, sebuah daerah pinggiran kota Philadelphia. Ia lulus dari SMA Cheltenham. Ia memiliki gelar B.Sc dalam Arsitektur dari Institut Teknologi Massachusetts, dan MBA dari MIT Sloan School of Management. Ia juga pernah belajar ilmu politik di Harvard dan MIT. Setelah sekolah pasca-sarjana, Netanyahu kembali ke Israel. Netanyahu mempunyai seorang anak perempuan, Noa, dari pernikahannya yang pertama dengan Micki Weizman. Pernikahan Netanyahu uang kedua adalah dengan Fleur Cates, yang berpindah menjadi pemeluk Yudaisme karena hanya ayahnya yang Yahudi. Kini ia beristrikan Sarah, istrinya yang ketiga, dan dari dia ia memperoleh dua orang anak yaitu Yair and Avner.
Setelah terjun sebentar di dunia bisnis, Netanyahu diangkat menjadi Wakil Kepala Misi dari Kedutaan Besar Israel di Washington, D.C. pada 1982. Kemudian ia diangkat menjadi duta besar Israel untuk Amerika Serikat, dari 1984 hingga 1988. Ia terpilih menjadi anggota Knesset pada 1988 dan duduk di pemerintahan yang dipimpin oleh Yitzhak Shamir dari 1988 hingga 1992. Shamir pensiun dari politik tak lama setelah kekalahan Likud dalam pemilu 1992. Pada 1993, untuk pertama kalinya partai ini mengadakan pemilihan pendahuluan untuk memilih pemimpinnya, dan Netanyahu menang setelah mengalahkan Binyamin Ze’ev Begin, anak almarhum PM Menachem Begin, dan politikus veteran David Levy. (Ariel Sharon mula-mula juga ikut memperebutkan kepemimpinan Likud, namun segera mengundurkan diri ketika jelas bahwa ia akan mendapatkan dukungan yang sangat kecil.)
PERDANA MENTERI (1996-1999)
Netanyahu dipilih pada 1996 setelah gelombang aksi jihad pejuang Palestina menyerang warga sipil Israel. Shimon Peres-yang didukung di TPS-tak bisa menghentikannya dan kepercayaan publik padanya merosot dengan cepat Pada 3 dan 4 Maret 1996, pejuang Palestina mengadakan 2 serangan aksi jihad yang mematikan dan membunuh 32 warga Israel. Kedua serangan itu ialah katalisator utama dalam kejatuhan Peres, yang akhirnya melenyapkan hak pilih karena ketidakmampuannya menghentikan aksi jihad melawan orang-orang Israel. Tak seperti Peres, Netanyahu tak percaya pada ‘jasa baik’ Yasser Arafat dan memelihara kemajuan proses perdamaian terhadap Otoritas Palestina memenuhi kewajibannya-terutama melawan pejuang Palestina. Slogan kampanyenya ialah “Netanyahu-menjaga Perdamaian”.
Sering pemerintahan yang baru mengabaikan yang telah menjadi keputusan pemerintahan sebelumnya. Begitu juga Netanyahu yang berasal dari garis keras Israel ini. Perdamaian yang telah dirintis pendahulunya Yitzhak Rabin dan Shimon Peres diabaikan begitu saja. Sebagai contoh, menurut hasil kesepakatan Perjanjian Oslo, pasukan Israel mesti ditarik dari sejumlah daerah pendudukannya. Namun, sampai beberapa tahun, hal itu tak direalisasikan akibat pergantian pemerintahan.
Sebagai PM ia berunding dengan Yasser Arafat pada forum Persetujuan Wye, namun banyak pernyataan ia mencoba mematikan banyak kemajuan. Pendekatan Netanyahu untuk perundingan perdamaian terkenal dengan:
“Jika mereka akan memberi – mereka akan menerima. Jika mereka takkan memberi – mereka takkan menerima”.
“יתנו – יקבלו. לא יתנו – לא יקבלו”
Tiada kemajuan dalam pembicaraan perdamaian dengan orang-orang Palestina dan Netanyahu gagal mewujudkan langkah yang disetujui atas Persetujuan Oslo. Pada 1996, Netanyahu dan walikota Yerusalem Ehud Olmert memutukan membuka keluaran Tembok Barat. Ini meletuskan 3 hari pergolakan dari orang-orang Palestina, mengakibatkan lebih dari selusin warga Israel dan ribuan warga Palestina terbunuh.
Walaupun ia berprogram melawan ‘terorisme’, Netanyahu dibenci kebanyakan elit dan media massa yang dikenal dengan sayap kiri Israel. Setelah serentetan skandal yang panjang (termasuk gosip tentang istrinya) dan pengusutan membuka perlawanan padanya dalam tuduhan korupsi, Netanyahu kehilangan dukungan dari publik Israel.
Setelah dikalahkan Ehud Barak pada Pemilu Israel 1999, secara temporer Netanyahu beristirahat dari politik.
BIOGRAFI
Awal hidup, dinas militer, pendidikan dan karir publik
Netanyahu lahir tahun 1949 di Tel Aviv dari pasangan Zila dan profesor Benzion Netanyahu, anak tengah dari tiga bersaudara. Semula, dia dibesarkan dan dididik di Yerusalem. Antara 1956 dan 1958, dan lagi pada 1963-1967, keluarganya tinggal di Amerika Serikat di Cheltenham, Pennsylvania, pinggiran Philadelphia, di mana ia menghadiri dan lulus dari Cheltenham High School dan aktif dalam klub debat. Sampai hari ini, ia berbicara bahasa Inggris dengan logat Amerika. Lebih tepatnya, ia masih mempertahankan sebagian besar aksen Philadelphia-nya.
Pada tahun 1967, setelah lulus dari sekolah tinggi, Netanyahu kembali ke Israel untuk terdaftar di IDF. Ia menjabat sebagai seorang prajurit tempur dan seorang komandan dalam unit pasukan elit khusus IDF, yaitu Sayeret Matkal. Ia terlibat dalam misi penyelamatan Sabena Penerbangan 571 dibajak Mei 1972 di mana dia terluka oleh api ramah. Pada tahun 1972 Netanyahu meninggalkan tentara dengan pangkat kapten.
Setelah layanan pasukannya Netanyahu kembali ke Amerika Serikat, mempelajari dan memperoleh gelar BS gelar di bidang arsitektur dari Institut Teknologi Massachusetts pada tahun 1975, sebuah MS gelar dari MIT Sloan School of Management pada tahun 1977, dan belajar ilmu politik di Universitas Harvard. Pada saat itu ia mengubah namanya menjadi Benjamin Ben Nitai (Nitai, referensi baik Nitai Gunung dan dengan bijak Yahudi eponymous Nittai dari Arbela, adalah nama pena yang sering digunakan oleh ayahnya untuk artikel) Bertahun-tahun kemudian,. di wawancara dengan media, Netanyahu menjelaskan bahwa ia memutuskan untuk melakukannya untuk membuatnya lebih mudah bagi Amerika untuk mengucapkan namanya. Fakta ini telah digunakan oleh lawan politiknya untuk menuduh dia secara tidak langsung dari kurangnya identitas nasional Israel dan kesetiaan.
Setelah layanan pasukannya, Netanyahu kembali ke Amerika Serikat, mempelajari dan memperoleh gelar BS gelar di bidang arsitektur dari Institut Teknologi Massachusetts pada tahun 1975, sebuah MS Gelar dari MIT Sloan School of Management pada tahun 1977, dan belajar ilmu politik di Universitas Harvard. Pada saat itu, ia mengubah namanya menjadi Benjamin Ben Nitai (Nitai, referensi untuk kedua Gunung Nitai dan Yahudi bijak eponymous Nittai dari Arbela, adalah nama pena yang sering digunakan oleh ayahnya untuk artikel). Beberapa tahun kemudian, dalam sebuah wawancara dengan media, Netanyahu menjelaskan bahwa ia memutuskan untuk melakukannya untuk membuatnya lebih mudah bagi Amerika untuk mengenal namanya. Fakta ini telah digunakan oleh lawan politiknya untuk menuduh dia secara tidak langsung dari kurangnya identitas nasional Israel dan loyalitas.
Awal karir politik : 1988-1996
Sebelum pemilu legislatif Israel 1988, Netanyahu kembali ke Israel dan bergabung dengan partai Likud. Dalam pemilihan internal, Likud pimpinan Netanyahu Likud menjadapat daftar tempat kelima. Kemudian, ia terpilih sebagai anggota Knesset dari Knesset ke-12, dan yang ditunjuk sebagai wakil menteri luar negeri adalah Moshe Arens dan kemudian David Levy. Netanyahu dan Levy tidak bekerja sama karena terjadi persaingan di antara keduanya. Selama Konferensi Madrid 1991, antara Netanyahu dan anggota delegasi Israel yang dipimpin oleh Perdana Menteri Yitzhak Shamir. Setelah Konferensi Madrid, Netanyahu diangkat sebagai Deputi Perdana Menteri pada Kantor Menteri Israel.
Setelah kekalahan dalam [Pemilihan Umum Legislatif Israel, 1992|pemilu legislatif 1992 Israel]], partai Likud mengadakan pemilihan utama pada tahun 1993 untuk memilih pemimpin, dan Netanyahu menang, mengalahkan Benny Mulailah, putra dari almarhum Perdana Menteri Menachem Begin, dan veteran politikus David Levy (Sharon awalnya yang semula mencari pimpinan partai Likud, tapi dengan cepat menarik ketika terbukti bahwa ia menarik dukungan minimal). Shamir pensiun dari politik tak lama setelah kekalahan Likud dalam pemilihan 1992.
Setelah pembunuhan Yitzhak Rabin, sementara penggantinya Shimon Peres memutuskan untuk menelepon pemilu awal untuk memberikan pemerintah mandat untuk memajukan proses perdamaian.Netanyahu, calon Likud untuk Perdana Menteri pada pemilu legislatif Israel 1986 yang berlangsung pada tanggal 26 Mei 1996 dan adalah pemilihan Israel pertama di mana Israel memilih Perdana Menteri secara langsung. Netanyahu menyewa Partai Republik Amerika untuk operasi politik Arthur Finkelstein untuk melakukan kampanye. Meskipun gaya Amerika, gigitan suara dan serangan tajam menimbulkan kritik keras dari dalam Israel yang terbukti efektif. (Metode ini kemudian disalin oleh Ehud Barak selama kampanye Pemilu 1999, dimana dia mengalahkan Netanyahu). Netanyahu memenangkan pemilu 1996, menjadi orang termuda dalam sejarah posisi dan Perdana Menteri Israel pertama yang dilahirkan di Negara Israel. (Yitzhak Rabin lahir di Yerusalem, di bawah Mandat Britania atas Palestina, sebelum berdirinya 1948 negara Israel).
Kemenangan Netanyahu atas terpilihnya pra-favorit Shimon Peres mengejutkan banyak kalangan. Katalis yang utama dalam kejatuhan yang kedua adalah gelombang pemboman bunuh diri lama sebelum pemilu, pada tanggal 3 dan 4 Maret 1996, Palestina dihantam dua bom bunuh diri, sehingga menewaskan 32 orang Israel. Peres tampaknya tidak mampu menghentikan serangan. Tidak seperti Peres, Netanyahu tidak percaya Yasser Arafat yang dikondisikan setiap kemajuan pada proses perdamaian pada Otoritas Nasional Palestina memenuhi kewajibannya – terutama memerangi terorisme, dan berlari dengan slogan kampanye “Netanyahu – membuat aman perdamaian “. Namun, meskipun Netanyahu memenangkan pemilihan Perdana Menteri, Buruh memenangkan pemilu Knesset, mengalahkan Likud-Gesher – aliansi Tzomet, yang berarti Netanyahu harus bergantung pada koalisi dengan Ultra-ortodoks pihak, Shas dan UTJ (yang kebijakan kesejahteraan sosial terbang dalam menghadapi pandangan kapitalistik-nya) untuk memerintah.
Periode Pertama sebagai Perdana Menteri: 1996–1999

Netanyahu dengan Yasser Arafat dan Nabil Shaath di Forum Ekonomi Dunia di Davos, 1997

Netanyahu duduk dengan Madeleine Albright dan Yassir Arafat di Sungai Wye Memorandum
Sebuah serentetan pemboman bunuh diri diperkuat posisi Likud untuk keamanan. Hamas mengaku bertanggung jawab atas sebagian besar pemboman.
Sebagai Perdana Menteri, Netanyahu menimbulkan banyak pertanyaan tentang tempat sentral Proses Perdamaian Oslo. Salah satu poin utamanya adalah ketidaksepakatan dengan premis Oslo bahwa perundingan harus dilanjutkan secara bertahap, yang berarti bahwa konsesi harus dilakukan untuk Palestina sebelum setiap resolusi dicapai pada isu-isu utama, seperti status [[[Yerusalem]], dan mengubah dari Piagam Nasional Palestina. Pendukung Oslo telah mengklaim bahwa pendekatan multi-tahap akan membangun goodwill antara Palestina dan akan mendorong mereka untuk mencari rekonsiliasi ketika isu-isu utama yang diangkat dalam tahap-tahap berikutnya. Netanyahu mengatakan bahwa konsesi hanya memberikan dorongan kepada elemen ekstremis, tanpa menerima apapun gerakan nyata. Ia menyerukan gerakan nyata goodwill Palestina sebagai imbalan untuk konsesi Israel. Meskipun perbedaan lainnya dengan Oslo Accords, Perdana Menteri Netanyahu terus melaksanakannya, tetapi Perdana Ministership melihat ditandai lambat-down dalam Proses Perdamaian.
Pada tahun 1996, Netanyahu dan walikota Yerusalem Ehud Olmert memutuskan untuk membuka keluar di Quarter Arab untuk Western Wall Tunnel, yang sebelum Perdana Menteri Shimon Peres telah memerintahkan harus ditunda demi perdamaian.[14] This sparked three days of rioting by Palestinians, resulting in both Israelis and Palestinians being killed.
Pada Januari 1997, Netanyahu menandatangani Protokol Hebron dengan Palestina yang mengakibatkan pemindahan pasukan Israel di Hebron dan omset otoritas sipil di sebagian besar wilayah ke Otoritas Palestina.
Kurangnya kemajuan proses perdamaian memunculkan adanya negosiasi baru yang menghasilkan Sungai Wye Memorandum pada tahun 1998 yang rinci melalui langkah-langkah yang akan diambil oleh pemerintah Israel dan Otoritas Palestina untuk melaksanakan Perjanjian Interim awal 1995. Hal itu ditandatangani oleh Netanyahu dan Ketua PLO Yasser Arafat. Pada tanggal 17 November 1998, 120 anggota parlemen Israel, anggota Knesset, menyetujui Memorandum Sungai Wye dengan suara 75-19. Sebagai Perdana Menteri, Netanyahu menekankan kebijakan dari “tiga tidak ada”: tidak ada penarikan dari Dataran Tinggi Golan, tidak ada pembahasan kasus Yerusalem, tidak ada negosiasi di bawah prasyarat apapun.
Netanyahu ditentang oleh sayap kiri politik di Israel dan juga kehilangan dukungan dari kanan karena konsesi kepada Palestina di Hebron dan di tempat lain, dan karena negosiasi dengan Arafat umumnya. Setelah serentetan skandal yang panjang (termasuk gosip tentang pernikahannya) dan pengusutan membuka perlawanan padanya dalam tuduhan korupsi (kemudian dibebaskan), Netanyahu kehilangan dukungan dari publik Israel.
Setelah dikalahkan oleh Ehud Barak pada pemilihan Perdana Menteri 1999, secara temporer Netanyahu beristirahat dari politik.
Kegiatan politik setelah tahun 2000

Benjamin Netanyahu
Pada 2002 setelah Partai Buruh Israel meninggalkan kekuasaan dan mengosongkan jabatan Menlu, PM Ariel Sharon mengangkat Netanyahu sebagai Menteri Keuangan. Netanyahu meragukan Sharon pada kepemimpinan dalam partai Likud tetapi gagal memecat Sharon. Setelah pemilihan 2003, Netanyahu menerima jabatan Menteri Keuangan dalam koalisi terbaru bentukan Sharon. Netanyahu tak sekarang mendukung konsep negara Palestina di masa depan, meski pada 2 kesempatan pada tahun 2001, ia menunjukkan keinginannya mempertimbangkan gagasan “Komite Sentral Likud Menolak Negara Palestina” (Haaretz Daily, 13 Mei 2002).
Sebagai Menteri Keuangan, Netanyahu menjalankan rencana ekonomi yang hebat untuk memperbaiki ekonomi Israel dari keterpurukannya selama Intifadah al Aqsa. Rencana itu meliputi langkah terhadap pasar bebas, walau telah dilihat banyak lawannya kontroversial.
Pada 7 Agustus 2005, Netanyahu mengundurkan diri sebagai Menteri Keuangan dalam protes terhadap rencana penarikan Israel dari Jalur Gaza dan digantikan oleh Ehud Olmert.
Menyusul penarikan Ariel Sharon dari Likud, Netanyahu ialah salah satu calon yang mengincar jabatan kepemimpinan. Percobaan terbarunya sebelum ini ialah pada September 2005 saat ia mencoba memegang lebih awal untuk kedudukan ketua Partai Likud position, sedangkan partai ini masih berkuasa dalam kancah perpolitikan Israel- lalu secara efektif mendepak Ariel Sharon dari jabatannya. Partai ini menolak usul itu. Netanyahu mengambil kembali kepemimpinan pada 20 Desember dengan 47% suara.
Keluarga dan kehidupan pribadi
1. KAKEK : Nathan Mileikowsky
(Penulis dan aktivis Zionist)
2. AYAH : Benzion Netanyahu
(Profesor Sejarah dan aktivis Zionist)
3. BIBI : Elisha Netanyahu
(Profesor Matematika)
4. BIBI : Shoshana Shenburg
(Hakim Pengadilan Agung Israel)
5. KAKAK KANDUNG : Yonatan Netanyahu
(Komandan Sayeret Matkal)
6. Benjamin Netanyahu
(Perdana Menteri Israel)
7. ADIK KANDUNG : Iddo Netanyahu
(Radiologis, penulis dan dramawan)
8. SAUDARA TIRI : Nathan Netanyahu
(Guru Besar Ilmu Komputer)
Terkait dengan Rabbi Eliyahu dari Vilna (yang Gaon Vilna) di sisi pihak ayah,Netanyahu lahir di Tel Aviv,Benzion Netanyahu (Mileikowsky nama asli) dan Cela (Tsilah; Segal née). Ibunya lahir pada tahun 1912 di Petah Tikva, bagian dari masa depan Mandat Britania atas Palestina yang akhirnya menjadi Israel. Meskipun semua kakek-neneknya lahir di Kekaisaran Rusia (sekarang Belarusia, Lithuania dan Polandia), orang tua ibunya pindah ke Minneapolis di Amerika Serikat. Ayah Netanyahu adalah seorang profesor mantan [[sejarah [Yahudi]] di Universitas Cornell,editor mantan Encyclopaedia Hebraica, dan seorang pembantu senior mantan Ze’ev Jabotinsky, yang tetap aktif dalam penelitian dan penulisan ke 90-an nya. Kakek dari pihak ayahnya adalah Rabbi Natan Mileikowsky, terkemuka rabbi Agama Zionis dan penggalangan dana JNF.
Netanyahu saudara yang lebih tua, Yonatan, tewas dalam Uganda selama Operasi Entebbe pada tahun 1976. Adiknya, Ido, adalah seorang radiolog dan penulis. Ketiga saudara bertugas di yaitu Sayeret Matkal unit pengintai dari Angkatan Pertahanan Israel.
Perkawinan pertama Netanyahu dengan Dr Miriam Weizmann, di mana pasangan ini memiliki anak perempuan bernama Noa. Perkawinan yang kedua (1981-1984) dengan Fleur Cates, warga Inggris yang dia temui saat mereka berdua tinggal di Boston. Pada tahun 1991, Netanyahu menikah dengan istri ketiganya, Sara Ben-Artzi, psikologi bekerja sebagai pramugari, yang dijumpainya dalam penerbangan El Al dari New York ke Israel. Dia dan Sara memiliki dua putra, Yair dan Avner.
Pada semester pertama tahun 2008, dokter mengeluarkan sebuah polip usus besar polip kecil yang terbukti menjadi jinak.
Netanyahu menjadi seorang kakek pada tanggal 1 Oktober 2009 ketika putrinya, Noa Netanyahu-Roth (menikah dengan Daniel Roth) melahirkan seorang anak laki-laki, Shmuel.
Buku karangan Benjamin Netanyahu
Selama bertahun-tahun Benjamin Netanyahu menulis lima buku, tiga di antaranya fokus pada anti-terorisme. Buku-buku yang ditulis meliputi:
1. Terorisme Internasional: Tantangan dan Respon (Lembaga Jonathon, 1980) (ISBN 0-87855-894-2)
2. Terorisme: Bagaimana Barat Bisa Menang (Farrar Straus & Giroux, 1986) (ISBN 0-380-70321-1)
3. Tempat antara Bangsa (Bantam, 1993) (ISBN 0-553-08974-9)
4. Memerangi Terorisme: Bagaimana Demokrasi Bisa Kalahkan Terorisme Domestik dan Internasional (Diane Pub Co, 1995) (ISBN 0-374-52497-1)
5. A Durable Peace: Israel dan Tempat Its antara Bangsa (Warner Books, 2000) (ISBN 0-446-52306-2)
Israel dibawah kepemimpinan PM. Benjamin Netanyahu Melakukan Pembersihan Etnis (Genosida) di Gaza (Palestina)

Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam keras serangan-serangan yang dilancarkan Israel terhadap wilayah Jalur Gaza. Erdogan bahkan menuding Israel, dibawah kepemimpinan PM. Benjamin Netanyahu sedang melakukan pembersihan etnis di Gaza.
“Israel sedang melakukan pembersihan etnis dengan mengabaikan perdamaian di wilayah ini dan melanggar hukum internasional,” cetus Erdogan seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (20/11/2012).
“Israel sedang menduduki wilayah Palestina selangkah demi selangkah,” imbuh pemimpin Turki itu.
Menurut Erdogan, serangan-serangan udara Israel terhadap Gaza tak bisa dianggap sebagai pertahanan diri. Erdogan pun menyebut negara-negara Barat (Amerika Serikat, Uni Eropa dan Sekutunya) membantu apa yang disebutnya sebagai “negara teroris” dengan membiarkan kekerasan di Palestina.
“Cepat atau lambat, Israel akan menjawab untuk darah tak bersalah yang telah ditumpahkannya sejauh ini,” kata Erdogan.
Sebelumnya, Erdogan menuding Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) “menutup mata” atas serangan-serangan Israel terhadap rakyat Palestina. Menurut Erdogan, badan dunia itu memiliki standar ganda terhadap kaum muslim.
Israel Harus Diadili Atas Kejahatan Perang

Israel dibawah kepemimpinan PM Benjamin Netanyahu dianggap Iran sebagai satu-satunya pihak yang bertanggung jawab atas konflik di Gaza. Bahkan menurut pemerintah Iran, Israel harus diadili atas kejahatan perang.
“Baik Iran maupun Hamas tidak menginginkan konflik atau perang, atau bermaksud membahayakan nyawa orang-orang tak bersalah,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (20/11/2012).
“Pihak yang bersalah adalah rezim kriminal Zionis (Israel), yang seharusnya diadili atas kejahatan perang,” cetus pejabat tinggi Iran itu dalam briefing mingguan.
Mehmanparast juga memuji “respons keras” dari Gaza dan menekankan pentingnya warga Palestina dipersenjatai untuk melawan Israel. “Yang penting adalah agar warga Palestina dipersenjatai untuk membela diri mereka,” tegas Mehmanparast.
Hal ini disampaikan menanggapi pernyataan Presiden Israel Shimon Peres sebelumnya. Peres menuding Iran lebih mendorong rakyat Palestina untuk terus melakukan serangan roket terhadap Israel daripada menegosiasikan gencatan senjata.

Peta Jalur Gaza/Palestina (Lokasi pembantaian kaum muslim palestina oleh ‘negara teroris’ Zionis Israel dibawah pimpinan PM. Benjamin Netanyahu)
sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Benjamin_Netanyahu
http://news.detik.com

Anonymous Deklarasikan Perang Lawan Zionis Israel


Topeng Guy Fawkes yang dijadikan simbol wajah grup hacktivist, Anonymous.
Dalam era digital, perang tak terbatas hanya di medan pertempuran darat. Grup Hacker terkenal, Anonymous mengklaim telah mendeklarasikan ‘perang siber’ sebagai pukulan balasan atas ancaman blokade Israel terhadap akses internet Palestina.
Saat serangan udara Pasukan Bela Diri Israel (IDF) menarget teritori Palestina, grup kumpulan haktivis mencoba melumpuhkan situs-situs Israel dan jaringan pemerintah.
Gerakan itu muncul setelah Israel menyatakan perang dilakukan di tiga front yakni fisik, jejaring sosial dan serangan siber. Serangan Anonymous itu juga memicu seruan dari Israel untuk membangun perisai perlindungan ‘cyberdome‘ yang mencerminkan pertahanan serupa di darat yakni sistem antirudal Israel, ‘Iron dome‘.
Menteri keuangan Israel, Yuval Steinitz mengakui, grup tersebut, bersama dengan para pemrotes, membombardir situs-situs Israel dengan lebih dari 60 juta percobaan pembobolan.
Namun, imbuhnya, sebagian besar serangan gagal, dan hanya beberapa situs yang berhasi dimatikan. Itu pun, ujarnya, berhasil dihidupkan lagi tak lama kemudian.
Bagaimanapun, Anonymous telah memajang satu daftar berisi 650 situs Israel yang diklaim telah dimatikan atau diobrak-abrik sebagai balasan atas ulah negara zionis yang mereka sebut ‘perlakuan barbar, brutal dan hina terhadap rakyat Palestina”.
Dalam sebuah rilis yang dipublikasikan online, Anonymous berkata Israel telah melanggar garis pasir ketika mereka secara terbuka mengancam untuk melumpuhkan internet dan sambungan telekomunikasi apa pun baik dari luar atau dari dalam Gaza.
“Sebagaimana mantan diktator Mesir, Mubarak telah belajar dengan cara paling keras, kami ANONYMOUS dan TAK ADA seorang pun yang mematikan internet di bawah pengawasan kami,” bunyi pernyataan tersebut.
Dalam serangkaian video yang diunggah ke YouTube terdapat tambahan pernyataan berbunyi “Kami menyeru kepada Anonymous Bersama untuk membobol, mengobrak-abrik wajah laman, membajak, membocorkan pusat data, mengambil alih admin, four oh four (kode 404 pada laman mati yang tak bisa diakses) dan mematikan DNS (data name source/pusat data) milik Israel dengan cara apa pun.
“Kepada Pemerintah Israel, Anonymous sudah lelah dengan sikap bullying kalian dan kalian kini akan melihat hasil aksi kami,” seperti yang dikutip CNN.
“Perang siber juga telah dideklarasikan terhadap ruang siber Israel dan kalian akan melihat sesungguhnya kemampuan kami.”
Baik Israel dan Hamas dikritik karena menggunakan fasilitas berbagi imej di sosial media. Keduanya menjadi pusat penyebaran informasi konflik yang telah merenggut 100 lebih nyawa warga Gaza dan tiga warga Israel sejak kekerasan meletus kembali pada Rabu 14 November lalu.
Muncul polemik dan keraguan mengenai efektivitas serangan siber tersebut. Israel mengatakan serangan sebagian besar tidak menuai hasil.
“Kami memanen hasil dari investasi beberapa tahun terakhir dalam pengembangan sistem pertahanan komputer, namun kami juga masih memiliki banyak pekerjaan untuk diselesaikan,” ujar Menkeu Yuval Steinitz.
Anonymous memberi sandi operasi kali ini dengan #OpIsrael.
Berikut video deklarasi perang oleh Anonymous

Kabar terbaru: Akun Jejaring Sosial Wakil PM Zionis Di-hacked


Kelompok peretas (hacker) internasional yang menamakan dirinya #Anonymous mengklaim, subuh tadi akun Facebook, Twitter, LinkedIn dan YouTube milik wakil Perdana Menteri ‘Israel’, Silvan Shalom berhasil di-hacked dan isinya dipenuhi pernyataan pro-Palestina.
Z Company Hacking Crew telah menyatakan bertanggung jawab atas serangan cyber yang ditujukan untuk melawan Zionis ‘Israel’. Kelompok ini juga mengatakan telah berhasil meretas surat elektronik Shalom. Pada akun Twitter Shalom yang diretas, hacker membuat posting: “Perang yang tidak adil dan penjajahan”. Mereka juga menulis: “Siapa yang bisa tahan melihat horor, kematian anak-anak dan orang tidak bersalah yang mencoba mempertahankan tanah mereka yang dijajah?”.
Serangan cyber kepada sejumlah situs pejabat tinggi Zionis terjadi sejak kelompok peretas, Anonymous membocorkan informasi rahasia dari 5.000 pejabat Zionis. Anonymous juga telah meretas 700 lebih situs ‘Israel’, termasuk Bank of Jerusalem, situs Kementerian Pertahanan Zionis, blog Pasukan Pertahanan Zionis (IDF) dan situs resmi presiden Zionis.*

Sumber : republika.co.id

76 KARAKTER YAHUDI DALAM AL-QUR’AN


Oleh : Syaikh Mustafa Al-Maraghi
Segala puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah menurunkan kitab-Nya sebagai penuntun dan petunjuk jalan yang lurus. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Sallalahu ‘Alaihi wa Sallam beserta keluarga dan para sahabatnya.
Dalam kitab suci Al-Qur’an yang terdiri dari 30 Juz tersebut, tujuh juz khusus berbicara kepada dan mengenai Bani Israil. Dengan begitu besarnya porsi yang diberikan AI-Qur’an kepada bangsa Yahudi ini, kita dapat tahu betapa besarnya perhatian Allah terhadap bangsa Yahudi ini, sekaligus mengingatkan kepada Nabi Muhammad Sallalahu ‘Alaihi wa Sallam dan ummatnya akan sepak-terjang Bangsa Yahudi ini baik di masa nabi-nabi sebelumnya ataupun yang dihadapi Rasulullah sendiri.
Dan bagi kita relevansinya juga hingga saat ini bahkan hingga masa yang akan datang. Mengingat pentingnya informasi ini sebagai pelajaran bagi ummat yang mau belajar dari sejarah, Al-Qur’an berbicara tentang akhlak dan karakter bangsa Yahudi ini sepanjang sejarahnya. Dengan demikian segala sepak terjang ummat Yahudi dengan gerakan Zionismenya semata-mata tidak beranjak dari sifat azali mereka yang perinciannya dijabarkan dalam buku ini.
Sebagai sumber induk buku ini adalah kitab tafsir Al-Qur’an karya Syaikh Musthafa Al-Maraghi yang telah berhasil disusun dengan format seperti ini. Sebab kami yakin, untuk mengenalkan siapakah figur yang mengaku dirinya sebagai “Bangsa Pilihan Tuhan”, tidak lain adalah Kitabullah sendiri. Biarlah Al-Qur’an yang mengungkapkan sendiri kepada kita yang mungkin tidak sempat mempelajari Al-Qur’an seutuh itu. Dengan demikian mungkin penyajian ini terasa tidak komprehensif malahan terasa kering, namun yang jelas keabsahan dan keuniversalan buku ini terjamin karena berasal dari Kitabullah.
silahkan download : 76 karakter yahudi dalam al-qur’an
Daftar para tokoh zionis israel (sebagai penjahat perang di palestina yang harus bertanggung jawab):
Dari kiri ke kanan: William Kristol, Richard Perle, Ari Fleischer, Ariel Sharon (mantan PM Israel), Paul Wolfowitz, Elliott Abrams, dan Douglas Feith

Bangsa Yahudi adalah bangsa yang :
1. Pertama Kali Kafir Kepada Muhammad Sallalahu ‘Alaihi wa Sallam.(QS Al-Baqarah/2 : 41)
2. Suka Memutarbalikkan Kebenaran. (QS Al-Baqarah/2 : 42)
3. Diingatkan Allah Karena Keingkarannya Terhadap Nikmat Allah.(QS Al-Baqarah/2 : 47-48)
4. Diuji dalam Perbudakan Raja-raja Mesir. (QS Al-Baqarah/2 : 49)
5. Menyembah Berhala di Tengah Bimbingan Nabinya. (QS Al-Baqarah/2 : 51)
6. Diperintahkan Untuk Melakukan Bunuh Diri Massal. (QS Al-Baqarah/2 : 54)
7. Mengingkari Sifat Ghaib dan Berpaham Materialisme. (QS Al-Baqarah/2 : 55-56)
8. Berbuat Aniaya di Tengah Nikmat Allah. (QS Al-Baqarah/2 : 57)
9. Paling cerewet Terhadap Nabinya. (QS Al-Baqarah/2 : 61)
10. Cepat Melanggar Janji Allah.(QS Al-Baqarah/2 : 64)
11. Paling Suka Mempermainkan Perintah Nabinya.(QS Al-Baqarah/2 : 67-71)
12. Paling Keras Menolak Kebenaran Ilahi. (QS Al-Baqarah/2 : 74)
13. Tidak Dapat Diharapkan Beriman Kepada Nabi. (QS Al-Baqarah/2 : 75)
14. Paling Suka Mengatur Tipu Daya. (QS Al-Baqarah/2 : 76)
15. Suka Memperjualbelikan Agama Allah. (QS Al-Baqarah/2 : 79)
16. Beranggapan Tidak Disentuh Neraka Kecuali Sebentar. (QS Al-Baqarah/2 : 80-81)
17. Paling Sedikit Orang-orang Baiknya. (QS Al-Baqarah/2 : 83)
18. Paling Senang Bermusuhan Sesamanya. (QS Al-Baqarah/2 : 84-85)
19 Paling Sombong dan Membanggakan Etnisnya . (QS Al-Baqarah/2 : 91)
20. Paling Rakus Terhadap Kesenangan Dunia dan Takut Mati. (QS Al-Baqarah/2 : 96)
21. Benci Terhadap Malaikat Jibril. (QS Al-Baqarah/2 : 97-98)
22. Paling Suka Mengingkari Perjanjian. (QS Al-Baqarah/2 : 100)
23. Paling Suka Mengikuti Khurafat. (QS Al-Baqarah/2 : 102)
24. Paling Dengki Terhadap Nabi Muhammad dan Ummatnya. (QS Al-Baqarah/2 : 105)
25. Paling Keras Berupaya Mengkafirkan Ummat Islam. (QS Al-Baqarah/2 : 109-110)
26. Tidak mengakui Agama Nashrani. (QS Al-Baqarah/2 : 113)
27. Menyatakan Allah Berputra. (QS Al-Baqarah/2 : 116)
28. Membenci Kebebasan Beragama. (QS Al-Baqarah/2 : 120)
29. Membenci Agama Ibrahim. (QS Al-Baqarah/2 : 130-133)
30. Rasialis dan Apologetik. (QS Al-Baqarah/2 : 135)
31. Tidak Malu Bersikap Sok Tahu. (QS Al-Baqarah/2 : 139-140)
32. Menganggap Dirinya Paling Pintar. (QS Al-Baqarah/2 : 142)
33. Hanya Menuruti Kemauannya Sendiri.(QS Al-Baqarah/2 : 145)
34. Paling Mengenal Ciri Nabi Muhammad Tapi Mengingkarinya. (QS Al-Baqarah/2 : 146)
35. Dikutuk Allah karena Merahasiakan Kebenaran. (QS Al-Baqarah/2 : 159)
36. Paling Fanatik Terhadap Tradisi dan Leluhurnya. (QS Al-Baqarah/2 : 170)
37. Menganggap Dagang dan Riba Sama Saja. (QS Al-Baqarah/2 : 275)
38. Menjadikan Agama Sebagai Alat Kebohongan. (QS. Ali-Imraan/3 : 23-24)
39. Terlarang Kaum Mukminin Untuk Bersetia Kawan. (QS. Ali-Imraan/3 : 28)
40. Pertama-tama Merencanakan Pembunuhan Isa As. (QS. Ali-Imraan/3 : 52-54)
41. Paling Senang Membuat Siasat Keragu-raguan. (QS. Ali-Imraan/3 : 72-73)
42. Suka Mengingkari Amanah Allah.(QS. Ali-Imraan/3 : 75)
43. Mengada-ada Urusan Agama. (QS. Ali-Imraan/3 : 78)
44. Menjadikan Agama Sebagai Alat Memperbudak Bangsa Lain.(QS. Ali-Imraan/3 : 79-80)
45. Ingin Membuat Agama Lain Sebagai Tandingan Islam.(QS. Ali-Imraan/3 : 83-85)
46. Kedzalimannya Mempersulit Hatinya Melihat Kebenaran.(QS. Ali-Imraan/3 : 86-87)
47. Suka Menghalangi Orang Berjalan Pada Kebenaran.(QS. Ali-Imraan/3 : 99)
48. Suka Berpecahbelah dan Meruusak Paham Agama. (QS. Ali-Imraan/3 : 105)
49. Tidak Suka Melihat Kebaikan Ummat Islam. (QS. Ali-Imraan/3 : 118-120)
50. Suka Mencela Allah Sebagai Fakir. (QS. Ali-Imraan/3 : 181)
51. Senang Membuat Ukuran Kebenaran Menurut Seleranya Sendiri. (QS. Ali-Imraan/3 : 183)
52. Suka Mencari Pujian Palsu.(QS. Ali-Imraan/3 : 188)
53. Menganggap Dirinya Paling Bersih. (QS. An-Nisa/4 : 49)
54. Memeras Orang Lain Apabila Berkuasa. (QS. An-Nisa/4 : 53)
55. Selalu Dengki Kepada Keberuntungan Orang Lain.(QS. An-Nisa/4 : 54)
56. Senang Membuat Kelaliman Dalam Hukum.(QS. An-Nisa/4 : 60)
57. Berusaha Mempengaruhi Ke Arah Kesesatan Apabila Dijadikan Teman. (QS. An-Nisa/4 : 89)
58. Senang Mempermainkan Para Nabi. (QS. An-Nisa/4 : 153)
59. Mengaku Membunuh Isa As. (QS. An-Nisa/4 : 157)
60. Diharamkan Allah Memakan Makanan Yang Baik.(QS. An-Nisa/4 : 160)
61. Mengaku Menjadi Anak Tuhan dan Kekasih-Nya. (QS. Al-Maidah/5 : 18)
62. Paling Pengecut.(QS. Al-Maidah/5 : 22)
63. Dibebani Hukum Yang Berat Karena Mentalnya Bobrok.(QS. Al-Maidah/5 : 32)
64. Paling Cepat Bersikap Menolak Kebenaran dan Menyukai Kebohongan. (QS. Al-Maidah/5 : 41)
65. Menyuruh Rakyat Berkonfrontasi dengan Orang-orang Yang Benar. (QS. Al-Maidah/5 : 41)
66. Gemar melakukan Usaha-usaha kotor.(QS. Al-Maidah/5 : 42)
67. Lebih Takut Kepada Manusia Daripada Kepada Allah.(QS. Al-Maidah/5 : 44)
68. Senang Mengejek dan Mempermainkan Agama Islam. (QS. Al-Maidah/5 : 58)
69. Menyatakan Allah itu Bakhil. (QS. Al-Maidah/5 : 64)
70. Gemar Membangkitkan Peperangan.(QS. Al-Maidah/5 : 64)
71. Suka Mendustakan Kebenaran Yang Tidak Disenanginya. (QS. Al-Maidah/5 : 70)
72. Berani Membunuh Nabi-nabinya. (QS. Al-Maidah/5 : 71)
73. Dilaknat Oleh Nabi-nabinya. (QS. Al-Maidah/5 : 78)
74. Ulamanya Tidak Perduli Terhadap Kemungkaran di Masyarakat.(QS. Al-Maidah/5 : 79)
75. Mau Bekerjasama dengan musuh-musuh Agama Demi Menghancurkan Islam.(QS. Al-Maidah/5 : 80)
76. Paling Keras Permusuhannya Terhadap Islam. (QS. Al-Maidah/5 : 82)
Hanya kepada Allah kita panjatkan puji dan syukur. Shalawat dan salam semoga Allah limpahkan kepada Rasulullah Sallalahu ‘Alaihi wa sallam, keluarganya dan sahabat serta para pengikutnya yang mukhlis.
Wa ba’du, bersama ini kami sajikan kepada para pembaca baik muslim maupun non-muslim, sebuah kajian elementer tentang “Karakter Yahudi” yang haqiqi.
Kami pilih masalah ini menjadi obyek kajian, karena kita semua, tanpa kecuali, terkena gelombang penghancuran dunia yang berjalan secara sistematis, terarah dan terprogram secara berencana dan dengan dana tak terbatas. Kita tak pernah sempat sadar sesaat pun untuk mengenali sumber Bencana dan arah munculnya kekuatan raksasa perusak dunia ini. Karena itu, kini kita harus sadar bahwa ada kekuatan jahat yang selalu memproduksi semua kejahatan di muka burni ini. Siapakah dia itu? Dan bagaimana sesungguhnya karakter mereka? Buku ini merupakan jawabnya.
Dalam buku ini kita akan mendapatkan informasi yang akurat, aktual dan faktual, bahwa memang Bangsa Yahudi sebagai suatu golongan manusia telah ribuan tahun lalu berkelana dan menjadi biang segala kerusakan dunia. Mereka tidak saja penindas bangsa lain, tetapi bahkan mereka perusak agama dan pembunuh nabinya sendiri. Bukti-bukti kejahatan mereka dikupas dalam AI-Qur’an dari A hingga Z-nya.
Para pembaca kami harapkan membaca buku ini dengan cermat, kritis dan sikap terbuka. Seluruh uraian yang dipaparkan di sini hanya bersumber pada Al-Qur’an dan Hadits Rasulullah Sallalahu ‘Alaihi wa Sallam.
Tambahan ilustrasi hanya sekedar memudahkan para pembaca memperoleh gambaran jelas masa kini, masa di mana kita dapat menghayati kehidupan yang penuh dengan gejolak perkembangan Internasional.
Selanjutnya, kami perlu paparkan di sini, bahwa buku ini adalah saduran dari Tafsir Al-Maroghi tentang ayat-ayat Qur’an yang bertalian dan berbicara tentang kaum Yahudi. Jadi bukan khusus karya Syaikh Musthafa Al-Maroghi.
Maka segala ilustrasi dari buku ini adalah tanggung jawab Penyusun. semoga bermanfaat.
Sumber:
76 KARAKTER YAHUDI DALAM AL-QUR’AN
Syaikh Mustafa Al-Maraghi
Penyusun: Drs. M. Thalib
Design Sampul: Pro-Graphic Studio
Khaththath: Kathur. S
Cetakan Pertama: April 1989
Penerbit: CV PUSTAKA MANTIQ
Jl. Kapten Mulyadi 253
SOLO

Sumber :http://ebook.muslim-menjawab.com

Khalid Misy’al : “Arab Berubah, Kami Tak Terkejut Jadi Sasaran Pembunuhan, Al-Qur’an Mengabarkan Itu”


Inilah isi lengkap pidato Kepala Biro Politik Hamas, Khalid Misy’al yang sedang konferensi pers pada hari senin (19/11/2012), di Universitas Kairo, Mesir. Isi lengkap pernyataan pria yang menjadi incaran agen Zionis, Mossad tersebut bisa anda baca dibawah ini.
Dalam banyak pernyataannya, Khalid menunjukkan sikap rakyat Gaza dan Palestina yang tetap memiliki semangat tinggi untuk mempertahankan kota suci yang pernah disinggahi Nabi Muhammad Shallallahu ‘alahi Wassalam itu.
Ia juga mengatakan tidak terlaku kaget jika Israel (dengan dukungan Barat) terus memburu dan membunuh rakyat Gaza, karena dia meyakini al-Quran telah mengabarkan tentang masalah ini. Karenanya ia dan para pemuda Palestina dan Gaza tak akan berhenti berjihad mempertahankan kota suci milik kaum Muslim sedunia itu.
“Kita tidak memiliki alat perang yang cukup. Tapi kami punya keinginan.”
Khalid juga menyatakan, dunia Arab sudah berubah, bukan Arab yang dulu.
“Arab sudah banyak berubah. Meskipun belum maksimal. Kami tidak akan buru-buru. Rakyat mereka harus diprioritaskan. Selanjutnya silakan pikirkan kami,” ujarnya.
Inilah pernyataan sosok pejuang yang memiliki izzah dan menjadikan al-Quran sebagai pegangan. Yang tak mengeluh ketika dunia “mengeroyok” nya dan tak pula menuntut tatkala sadara Muslim lain kurang memperhatikannya.
Pidato yang dimuat di tweeter oleh salah satu mahasiswa pascasarjana Al Azhar kairo setidaknya sudah di re-tweet oleh 42 orang, termasuk akun twitter resmi milik KNRP (Komite Nasional Rakyat Palestina).

Logo HAMAS
Inilah isi pernyataan Khalid Misy’al tersebut :
1. Pertama, saya minta maaf. Sebab beberapa kesibukan konpers ini terlambat. Dan terima kasih atas kesabaran Anda.
2. Saya merasakan kebanggaan dan izzah atas perlawanan ini. Lelaki dan perempuan mempertanahkan Tanah Airnya.
3. Ahmad Ja’bari telah meninggalkan banyak pemimpin meskipun keadaan sangat sulit.
4. Kami tidak pernah terkejut dengan pembunuhan-pembunuhan yang menimpa kami. Sebab Al-Qur’an telah kabarkan itu.
5. Saya ingin kabarkan kepada Anda bahwa ruhiyah penduduk Gaza sangat tinggi. Mereka solid di bawah komando satu pemimpin.
6. Anda silahkan bandingkan dengan psikologis penjajah. Kocar-kacir tidak karuan.
7. Ada beberapa target Netanyahu dan semuanya gagal. Memang dia mampu membunuh Ja’bari.
8. Target Netanyahu ingin mengatakan kepada penduduk Gaza, “Saya yang mengendalikan keadaan. Saya bisa menyerang kapanpun dan berhenti sesuka saya.”
9. Tapi pemuda Gaza katakan: “Tidak!”
10. Netanyahu ingin menguji bangsa Arab yang baru saja melakukan revolusi. Dan gagal.
11. Kita tidak memiliki alat perang yang cukup. Tapi kami punya keinginan.
12. Israel punya semua alat tempur. Dan kami hadapi dengan produk lokal. Tapi Netanyahu tidak mampu mengimbangi kami.
13. Maka akan disimpan dimana malunya? Senjata dan prajurit apa lagi yang akan dikeluarkan? Tidak ada.
14. Sebab itu mereka bunuhi anak-anak demi mematahkan semangat kami. Netanyahu penjahat perang.
15. Silahkan perhatikan, Israel menyerang jurnalis. Agar kabar kejahatannya tidak tersebar. Terima kasih wartawan.
16. Netanyahu mengancam akan mengancam lewat darat. Silahkan saja. Kami tidak terkejut. Itu bunuh diri politik.
17. Penduduk Gaza mengatakan: “Wahai Misy’al, jangan pernah khawatirkan kami. Kami ingin tuntutan kami.”
18. Ini artinya apa? Penduduk Gaza meminta agar jihad tidak dihentikan. Mereka ingin tercapai cita-citanya.
19. Terkait serangan darat Israel, kami tidak ingin mengundang bencana. Tapi jika tidak terhindar, kami tidak takut.
20. Mereka akan melihat bahwa mereka salah perhitungan.
21. Gencatan senjata harus dengan syarat yang diajukan para pejuang.
22. Fatah dan Hamas bukan musuh. Kami bersaudara. Tapi setan manusia dan jin terus menebar fitnah. Kita sudah ada kesepakatan.
23. Musuh kita Yahudi ini tidak bisa dihadapi dengan diplomasi politik. Harus dihadapi dengan kekuatan.
24. Kami serukan kepada semua penguasa Arab untuk kembali mengoreksi manuvernya selama ini.
25. Ini adalah moment bersejarah. Arab harus bersatu. Memunculkan program dan strategi baru.
26. Kita sangat bangga dengan keputusan-keputusan presiden Mesir yang berani. Begitu juga Amir Qatar.
27. Saya serukan kepada aktivis HAM agar menaruh perhatian pada kejahatan perang Netanyahu.
28. Kepada Penguasa Amerika dan Eropa, saya tidak paham mengapa kalian masih mengatakan Israel berhak membela diri.
29. Membela diri dari siapa? Bocah dan bayi-bayi Gaza?
30. Kepada Barat saya ingin katakan: “Masa depan kepentingan Anda tidak bersama Israel. Tapi ada di tangan Muslimin dan dunia Arab!”
31. Mesir adalah negara besar. Dan selalu memikirkan permasalahan besar. Dan kami tidak akan menambahi beban Mesir.
32. Menghapus blokade Gaza bukan hanya demi kepentingan Gaza. Kami akan menjadi bangsa satu. Memiliki keputusan politik satu. Palestina satu.
33. Israel menganggap Gaza lemah dan kelinci percobaan. Saya katakan, hitung kembali strategi kalian. Jika tidak, itu kubur kalian.
34. Gaza dijajah dan penduduknya pemberani. Tidak ada yang kabur. Tidak ada ganti untuk Palestina kecuali Palestina.
35. Sinai yang diperjuangkan Mesir, kami juga memperjuangkan. Kita umat satu.
36. Mereka meminta kami berhenti. Israel pembunuh itulah yang harus berhenti dan angkat kaki. Keluarkan tahanan-tahanan kami di penjara.
37. Semua kemungkinan terbuka. Gencatan senjata atau peningkatan konfrontasi kami siap. Insya Alloh kebaikan bersama penduduk Gaza.
38. Hamas bukan pengikut Suriah, bukan Iran, Mesir, Turki. Kami bukan pengikut siapapun. Kami punya penduduk Palestina.
39. Arab sudah banyak berubah. Meskipun belum maksimal. Kami tidak akan buru-buru. Rakyat mereka harus diprioritaskan. Selanjutnya silakan pikirkan kami.
40. Permasalahan dimulai ketika Ja’bari dibunuh. Kemudian mereka meminta Mesir untuk gencatan.
41. Israel yang memulai peperangan dan sekarang mereka merengek stabilitas.
42. Kami bukan anti gencatan. Tapi sekali lagi, kami memiliki syarat lama dan baru yang harus dipenuhi.
43. Permasalahan Palestina yang sensitif dan besar membutuhkan pandangan komprehensif dan serius. Solusi yang kita butuhkan perlawanan dan politik.
44. Kami memiliki cara pandang yang berbeda dengan Iran terkait permasalahan Suriah. Tapi itu tidak menutup kami untuk berkomunikasi.
45. Roket dan senjata made in dalam negeri. Dan kami akan terus meningkatkan kualitas. Untuk melindungi anak bangsa kami.

Sumber: http://hidayatullah.com

Analisa Sejarah : Tahun 2012 “Zionis Israel” akan Hancur?


Anak-anak yahudi, sejak kecil didoktrin dan diajari bagaimana caranya membunuh muslim palestina. (ilustrasi)
Oleh : Ustadz Fahmi Suwaedi
Nabi Daniel dan Mimpi Raja Nebukadnezar
Serangan brutal Israel menjelang penghujung tahun 2012 kini menjadi fokus perhatian dunia. Apakah ini pertanda keruntuhan Israel sesuai nubuat Nabi Daniel?
Pada masa Khalifah Umar bin Khaththab radhiyallahu’anhu, sebuah ekspedisi jihad dikirimkan ke Persia. Kota demi kota yang dikuasai Rejim Majusi penyembah api dibebaskan oleh pasukan Islam.
Syahdan, mujahidin mencapai sebuah kota bernama Tastar. Setelah menaklukkan benteng, mereka menemukan di sebuah ruangan ada sesosok jenazah yang telah lama wafat namun masih utuh. Hanya sedikit rambut dari tengkuknya yang rontok. Penduduk kota memberitahukan bahwa itu jenazah Daniel ‘alaihissalam, seorang nabi dari Bani Israil.
Nabi Daniel mirip seperti Nabi Yusuf ‘alaihissalam, ia diasingkan dan dianiaya. Ia memiliki sebuah kitab dengan namanya. Isinya aqidah tauhid, kabar gembira tentang kedatangan Muhammad saw sebagai nabi terakhir dan kabar tentang akhir zaman.
Sama dengan Nabi Yusuf ‘alaihissalam, Allah memuliakan Nabi Daniel ‘alaihissalam dengan ilmu dan kemampuan menafsirkan mimpi raja. Tafsir Nabi Daniel terhadap mimpi Raja Nebukadnezar, pemimpin Babilonia yang saat itu menjajah Bani Israel, menjadi isu penting dalam keyakinan mereka.
Singkat cerita, para mujahid yang menemukan jenazah Daniel juga menemukan kitab di atas kepalanya. Mereka kemudian membawa kitab itu kepada Umar ra yang memerintahkan Ka’ab al Akhbar untuk menerjemahkannya. Ka’ab adalah mantan pendeta Yahudi sebelum ia masuk Islam, itulah sebabnya ia digelari “al akhbar.”
Mimpi Sang Raja
Di antara isi kitab Daniel adalah tafsir mimpi raja Nebukadnezar. Sang raja bermimpi aneh yang tak mampu ditakwilkan oleh para filosof, tukang sihir dan nujum dari kalangan Majusi.
“Dalam mimpinya Nebukadnezar melihat patung berukuran raksasa yang berkepala emas, dada dan lengannya perak. Lalu perut dan pinggangnya tembaga, pahanya dari besi sementara kakinya sebelah dari besi dan sebelah lagi tanah liat.
Kemudian sebuah batu besar, tanpa upaya manusia, menggelinding sendiri dan menggilas kaki yang terbuat dari tanah liat. Akibatnya kaki patung itu hancur dan ambruk. Semua bagiannya yang terbuat dari emas, perak, tembaga, besi dan tanah liat tergilas batu. Batu itu menjadi gunung besar yang memenuhi seluruh bumi.”
Daniel menakwilkan bahwa: bagian-bagian patung patung adalah kerajaan-kerajaan besar yang berpengaruh di dunia. Kekuasaan mereka silih berganti sampai muncul kehendak Allah Ta’ala muncul sebuah kerajaan besar yang dikehendaki-Nya melumatkan berbagai kerajaan sebelumnya dan menghapuskan pengaruhnya hingga akhir zaman.

Kejayaan Islam
Syaikh Dr. Safar al Hawali, dalam bukunya “Yaumul Ghadhab, Hal Bada’a bintifadhati Rajab?” memberikan penjelasan lebih konkret: Kepala emas adalah Kerajaan Babilonia di bawah Nebukadnezar. Dada dan lengan perak adalah Imperium Persia yang menguasai Irak, Syam dan Mesir. Sementara perut tembaga adalah Kerajaan Yunani di bawah Alexander Agung. Paha besi adalah Imperium Romawi, sementara kaki besi dan tanah liat adalah pecahannya; Romawi Barat dan Romawi Timur (Byzantium).
Adapun batu besar yang menggilas semua kerajaan tadi dimulai dari kaki tanah liat adalah Imperium Islam. Di bawah Rasulullah Muhammad saw, khulafaur rasyidin dan khilafah Islam selanjutnya, satu persatu kerajaan besar dan peradabannya ditaklukkan. Dimulai dari Romawi Timur yang beribukota di Konstantinopel.
Setelah menggilas semua peradaban pagan, penyembah berhala yang disimbolkan sebagai patung, maka batu yang menggelinding sendiri dengan kehendak Allah akan memenuhi bumi. Batu yang berguling sendiri tanpa campur tangan manusia itu menyimbolkan peradaban yang turun dari wahyu Allah. Inilah kekuasaan Islam yang akan memenuhi dunia dengan kebaikan hingga akhir zaman.

Nubuat tentang lima kerajaan itu kemudian dipegangi oleh Bani Israel, yang waktu itu tengah dikuasai Babilonia, sebagai kabar gembira dari Allah Ta’ala. Mereka selalu menunggu kehadiran “kerajaan kelima” yang menghancurkan kerajaan-kerajaan pagan musyrik. Apalagi mereka memang selalu dijajah dan dizhalimi oleh berbagai kerajaan itu.
Kabar-kabar nubuat yang disampaikan para nabi Bani Israel, di antaranya dalam Kitab Yesaya, menunjukkan bahwa kerajaan kelima akan dipimpin oleh “pangeran perdamaian” yang memiliki stempel kenabian di pundaknya. Semua ciri dan tanda yang dikisahkan para nabi itu tiada lain merujuk kepada Islam yang disempurnakan oleh Muhammad saw.
Keyakinan ini turun-temurun dikisahkan dan kehadirannya selalu dinantikan. Bahkan Kaisar Hiraklius, raja Romawi Timur yang mendengar sifat-sifat Rasulullah dari keterangan Abu Sufyan (waktu itu masih kafir dan memusuhi beliau), segera berkata “Telah muncul rajanya umat yang dikhitan.”
Kepada Abu Sufyan, Hiraklius menambahkan, “Kerajaannya akan mencapai pijakan kedua kaki saya.” Seolah sang kaisar telah membaca pertanda bahwa kerajaannya akan dikuasai oleh kaum Muslimin.
Kelak, ketika Hiraklius harus meninggalkan Syam (kini Suriah) karena dikalahkan pasukan Islam, ia berujar sedih, “Selamat tinggal Suriah, inilah perpisahan yang tak akan ada lagi pertemuan lagi setelahnya.”
Pemelintiran Bani Israel Terhadap Nubuwah Daniel
Namun, kearifan Hiraklius tak dimiliki oleh kaumnya, Bani Israel. Kerajaan kelima yang menguasai bumi itu ditakwilkan berbeda oleh orang-orang Nasrani dan Yahudi.
Kaum Nasrani menakwilkan bahwa kerajaan kelima adalah Millenium turunnya Al-Masih. Sementara kaum Yahudi menafsirkan bahwa kerajaan itu adalah kerajaan Daud yang dipimpin sang Mesias putra Daud. Untuk memperkuat takwil itu mereka menyatakan, “Ada jeda waktu dalam Nubuat Daniel.”
Jeda waktu menurut mereka ini aneh. Jarak antara kepala sampai kedua betis –antara masa Babilonia dan Roma, sejak Nebukadnezar wafat hingga Kaisar Titus menguasai Al-Quds- kira-kira enam abad. Namun mereka tak sudi menerima bahwa betis hingga telapak kaki adalah Romawi Barat dan Timur, sementara batu yang menggilasnya adalah Kerajaan Islam.
Menurut mereka ada jeda 1000 tahun antara betis dan telapak kaki. Sungguh gambaran yang aneh bin ajaib, bagaimana mungkin panjang kepala hingga betis 600 tahun, sementara panjang betis hingga telapak kaki malah 1000 tahun? Tentu bentuk patungnya sangat tak proporsional.
Padahal impian itu turun pada Nebukadnezar, seorang paganis penyembah patung. Bentuk berhala para paganis selalu memperhitungkan proporsi. Seni patung zaman itu belum mengenal bentuk abstrak dan aneh-aneh yang tak proporsional, seperti karya Dali dan Picasso misalnya.
Alasannya sederhana, Bani Israel tak sudi menerima bahwa kerajaan kelima yang dinantikan justru di bawah pimpinan Bani Ismail. Seperti diketahui, Muhammad saw adalah keturunan Ibrahim as dari jalur putranya Ismail as, berbeda dengan Bani Israel yang lahir dari jalur Ishaq as (saudara Ismail as) yang kemudian menurunkan Ya’qub as (alias Israel).
Silahkan baca : Silsilah nabi Ibrahim As.
Meski suka memelintir wahyu Allah kepada para nabi mereka, Bani Israel selalu menjadikan kabar-kabar itu sebagai patokan dalam politik mereka. Di Yatsrib, nama jahiliyah Madinah, mereka selalu mengancam orang-orang Aus dan Khazraj dengan kedatangan nabi terakhir yang sedang ditunggu-tunggu.
Setiap kali berselisih dengan kaum Arab, Yahudi Yatsrib selalu mengancam, “Tunggu sampai nabi terakhir kami datang. Pasti kami akan mengalahkan dan mengusir kalian!”
Ironisnya, setelah Rasulullah saw betul-betul datang, mereka justru mendustakan dan mengingkarinya. Kesombongan dan kekufuran mereka telah melampaui batas sehingga Allah menghinakan mereka melalui Rasulullah dan kaum Muslimin. Justru Suku Aus dan Khazraj menjadi kaum Anshar yang menyertai Nabi, mengalahkan dan mengusir kaum Yahudi dari Madinah.
Demikian pula dengan nubuwah Daniel, Bani Israel memelintirnya namun tetap menggunakannya sebagai kabar gembira kemenangan mereka di akhir zaman. Sebuah harapan kosong yang sia-sia.

Negeri Najis Israel Dihancurkan Tahun 2012?
Tak hanya nubuwah tentang tafsir mimpi Nebukadnezar yang tercantum dalam Kitab Daniel. Ada juga nubuwah tentang akhir zaman yang memuat kabar-kabar tentang masa depan. Di antaranya tentang akan munculnya rijsatul kharab atau “negeri najis.”
Negeri itu mendustakan perintah-perintah Tuhan, mengotori tanah suci dengan perzinaan dan kekufuran. Belum lama terbetik berita bahwa Israel biasa mengumpankan perempuan pada para pemimpin Arab dalam operasi intelijennya. Mantan Menlu Tzipi Livni yang pernah menjadi agen Mossad mengakui bahwa dirinya pun pernah menjadi umpan kotor itu.
Sementara mantan Presiden Israel Moshe Katsav kini dihukum karena memperkosa beberapa perempuan. Sungguh bukti tak terbantahkan betapa zina menjadi bagian dari negara Israel.
Rijsatul kharab juga melakukan kezhaliman yang luar biasa dalam pandangan Allah maupun manusia. Bandingkan dengan Israel yang melanggar tak kurang dari 60 resolusi PBB terkait HAM warga Palestina.
Rijsatul kharab juga dikabarkan didirikan oleh sisa-sisa Bani Israel yang dikumpulkan dari berbagai negeri lain. Pendek kata, segala ciri yang disebutkan dalam Nubuwah Daniel melekat pada negeri Zionis yang didirikan oleh kaum Yahudi rasis di tanah Palestina sekarang ini.
Daniel berkata, “Berdirinya negeri najis itu sampai 2300 tahun atau akan terjadi setelah 2300 tahun.” Setelah apa? Ada beberapa penafsiran soal itu. Namun yang paling kuat menurut Dr. Safar al Hawali adalah sejak berkuasanya Alexander Agung pada tahun 333 SM.
Alasannya karena, setelah wafatnya Nabi Daniel pada tahun 453 SM, manusia menggunakan Penanggalan Alexander yang diberlakukan setelah ia menaklukkan Asia tahun 333 SM. Penanggalan itu terus dipakai hingga Gereja dan Kekaisaran Romawi menerapkan Penanggalan Masehi yang dimulai sejak tahun kelahiran Isa ‘alaihissalam.
Umurnya Hanya 45 Tahun!
Dengan demikian, berdirinya negeri najis itu adalah 2300 tahun setelah 333 SM, yaitu tahun 1967! Sejak kemenangan Israel dalam Perang Enam Hari melawan negara-negara Arab.
Seperti diketahui, Israel diproklamirkan tahun 1948. Namun negeri Zionis itu baru menguasai total Kota Suci Al-Quds atau Yerusalem sejak tahun 1967. Perang pada tahun itu juga membentangkan wilayah Israel dari Tepi Barat hingga Dataran Tinggi Golan.

Peta wilayah pendudukan Israel (termasuk Jalur Gaza, Tepi Barat dan DT Golan)
Daniel mendapatkan nubuwah pula bahwa umur negeri najis itu hanyalah 45 hari. Setelah itu, Allah akan menurunkan kemurkaan-Nya dan menghancurkan negeri itu. Itulah hari kemurkaan atau Yaumul Ghadhab sebagaimana diambil menjadi judul buku Dr. Safar.
Menurut mantan Dekan Fakultas Aqidah Universitas Ummul Quro Makkah ini, hari di sini harus dipahami sebagai tahun. Dus umur negeri itu adalah 45 tahun saja. Artinya 45 tahun setelah 1967 umur negeri najis Israel akan diakhiri oleh Allah Ta’ala.
Di sini ketemulah angka yang mengejutkan, 1967 ditambah 45 ketemu angka 2012! Namun Dr. Safar memberikan catatan bahwa angka itu tidak boleh dipastikan. Meski demikian, patut diharapkan bahwa kehancuran Israel sudah dekat, Insya Allah.
Seperti diketahui, Rasulullah saw memerintahkan kepada kaum Muslimin agar bersikap hati-hati terhadap kabar Israiliyat. Kabar-kabar yang datang melalui ahli kitab Bani Israil harus disikapi dengan teliti. “Jangan kalian benarkan dan jangan kalian dustakan,” kata beliau.
Maka sikap terhadap kabar kehancuran rijsatul kharab jelas. Tidak boleh langsung diyakini, namun juga tak boleh langsung didustakan. Sebagai umat Muhammad saw, kita tinggal menunggu dan menyaksikan pembuktiannya.
Ada tiga kemungkinan terkait kabar Israiliyat tentang rijsatul kharab. Pertama kabar itu memang tidak akurat sehingga tidak terbukti. Yang kedua, kabar itu benar, namun takwil Dr. Safar Hawali dan perhitungan tahunnya keliru. Yang ketiga, kabar itu benar dan takwilnya pun akurat.
Pasukan Utara dan Timur

Peta Timur Tengah
Kembali kepada situasi terkini, Israel menggempur Gaza lagi mendekati penghujung tahun 2012. Ia memulai perang dengan membunuh komandan militer Hamas Ahmad Jabari. Mujahidin Hamas dan kelompok jihad lainnya segera merespon dengan menembakkan roket-roketnya ke kota-kota Israel, termasuk Tel Aviv.
Apakah perang ini menjadi awal terwujudnya Nubuwah Daniel? Yaitu turunnya kemurkaan Allah dan menghancurkan negeri najis Israel dengan pasukan mujahidin dari arah utara (Syam atau Suriah) dan Timur (Yordan dan Irak).
Seperti diketahui, kini mujahidin tengah berjihad melawan Syiah Nushairi di utara Israel yaitu Suriah. Mujahidin juga berjihad melawan rejim Syiah di Irak. Sementara gelombang revolusi Arab telah membuka jalan bagi mereka untuk eksis di kawasan Sinai di Mesir utara yang berbatasan dengan Israel di barat.
Yordan yang berbatasan langsung dengan Israel di timur pun mulai digoyang gelombang unjuk rasa. Sepertinya jalan menuju pembebasan Palestina dan penghancuran Israel telah mulai terbuka.
Lalu bagaimana dengan kekuatan Amerika dan Barat yang selama ini menjadi backing Israel? Beberapa kabar Israiliyat lain, dari Kitab Yesaya, Yeremia menyatakan bahwa para pembantu rijsatul kharab akan dihancurkan oleh Allah dengan angin dan badai. Juga dengan kebangkrutan perniagaan yang selama ini menjadi andalan ekonominya.
Apakah Badai Katrina, Topan Sandy dan kebangkrutan ekonomi Amerika merupakan bukti kabar itu? Kalangan Kristen dan Yahudi agaknya mencermati juga perhitungan Nubuwah Daniel. Itulah sebabnya wacana “Kiamat 2012” begitu populer di Amerika. Harap-harap cemas warganya menunggu akhir kejayaan mereka. Sementara kita kaum Muslimin menunggu dan menyaksikan. Wallahu a’lam bish shawab.
Bacalah Artikel terkait: Majelis Umum PBB Kemungkinan Besar Akan Naikkan Status Keanggotaan Palestina Di PBB Dari “Entitas Pengamat” Menjadi “Negara Pengamat” ,Tahun Kejadian kehidupan Nabi Musa as, Hubungan urutan surat ke-30 (Ar Ruum) dan letak Kerajaan Rumawi,

sumber:
http://www.eramuslim.com